Kawasan Megamas, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), dilanda banjir rob setinggi 15 cm. Banjir disebabkan ombak besar setinggi hampir 5 meter di perairan Teluk Manado.
Parkiran di area Megamas pun terendam air laut. Ombak besar menghantam tanggul pantai di sisi jalan. Sejumlah lokasi pun ditutup untuk mengantisipasi gelombang pasang. Beberapa kendaraan terjebak di parkiran karena air pasang.
Kepala BPBD Manado Peter Eman mengatakan sekitar pesisir pantai Manado mengalami banjir karena gelombang pasang. Sejumlah kendaraan harus keluar area kawasan Megamas karena lokasi tersebut telah tergenang air laut.
“Kita tidak bisa pastikan di dalam Mantos, tapi ada air pasang yang naik hingga di parkiran sekitar kawasan di bibir pantai. Jadi untuk gelombang yang memecah di parkiran itu betul,” kata Peter ketika dimintai konfirmasi, Selasa (7/12), dikutip Detik.com.
Peter menyebut ketinggian air pasang di lokasi parkiran bervariasi. “Kalau di parkir sekitar 10-15 cm. Kalau ombak melewati tanggul, pasti besar. Kalau air tergenang 10-15 cm,” ujarnya.
Peter mengatakan hingga kini pihaknya masih mendata dampak dari air pasang tersebut. Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Sulut.
“Kami mengutamakan lagi mendata kalau ada korban jiwa. Tapi ini belum ada laporan, baru kemudian kita identifikasi kerusakan-kerusakan,” katanya.
Dia mengimbau masyarakat dan para pelaku usaha yang ada di sekitar kawasan agar tetap waspada potensi bencana.
“Apabila terjadi peningkatan-peningkatan harus segera mengungsi ke tempat aman atau tempat usaha melakukan penyelamatan ke pengunjung yang ada,” ujarnya.
Sumber : VIVA.CO.ID, KOMPASTV
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’