Sebanyak 9 orang WNI anak buah kapal (ABK) diselamatkan oleh otoritas Malaysia setelah kapal dagang yang mereka naiki tenggelam di dekat Tanjung Pungai, Johor.
Direktur Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) Johor, Nurul Hizam Zakaria, seperti dikutip dari The Star, Senin (6/12/2021), mengatakan, peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Gelombang laut yang tinggi mengempaskan kapal mereka hingga karam.
Badan SAR maritim Johor Baru (MRSC), bagian dari MMEA, langsung bergerak begitu mendapat laporan dari lembaga yang sama di zona wilayah Tanjung Sedili.
“Menyusul peringatan tersebut, kapal patroli Malaysia Maritime Perkasa 30 bergegas ke lokasi kejadian untuk menyelamatkan para kru,” ujar Nurul Hizam, dikutip dari The Star, Senin (6/12/2021).
Para korban yang diketahui berusia antara 19 hingga 48 tahun kemudian dibawa ke Kantor Wilayah Laut Tanjung Sedili untuk diserahkan ke Konsulat Jenderal RI (KJRI) Johor Baru.
Menurut Nurul Hizam, kapal dagang barter itu membawa bahan makanan dan sedang dalam perjalanan menuju Pulau Natuna, dari Singapura saat diterjang ombak tinggi akibat cuaca buruk.
Sumber : The Star, iNews id
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’