Menanggapi gelombang pertama pekerja migran asal Indonesia yang dikabarkan akan tiba di Taiwan di bawah program khusus untuk mengurangi kekurangan tenaga kerja di beberapa industri Taiwan, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan pada hari Senin (15/11/2021) mengatakan pihaknya akan menyiapkan situs vaksinasi bagi para pekerja migran yang belum divaksin COVID-19.
Menteri Tenaga Kerja (MOL) Taiwan, Hsu Ming-chun mengatakan bahwa awalnya total 109 orang TKI yang terdaftar dalam sistem perekrutan tenaga kerja asing ke Taiwan yang diizinkan untuk datang bekerja di Taiwan.
Dari jumlah itu, terdapat sebanyak 96 orang yang telah memperoleh ruang karantina, laporan media CNANews.
Dari 96 orang TKI tersebut, hanya 7 orang diantaranya yang belum sepenuhnya divaksinasi terhadap virus corona, menurut MOL Taiwan.
Hsu menambahkan bahwa gelombang pertama dari 11 orang TKI yang akan tiba di Taiwan pada hari Rabu (17/11/2021) semuanya terdaftar sebagai pengasuh rumah tangga.
Sehubungan dengan pekerja migran yang tidak divaksinasi yang tiba di Taiwan, Juru Bicara CECC Taiwan, Chuang Jen-hsiang mengatakan otoritas Taiwan telah menyediakan banyak saluran bagi mereka untuk mendapatkan vaksin COVID-19, termasuk janji temu melalui situs web resmi 1922 dan juga reservasi dengan rumah sakit setempat.
Chuang mengatakan CECC Taiwan juga telah secara aktif menjangkau untuk menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 kepada pekerja migran.
Setiap perusahaan agensi tenaga kerja yang mempekerjakan lebih dari 100 pekerja migran asing di Taiwan memenuhi syarat untuk menghubungi kantor kesehatan setempat dan unit medis akan dikirim ke lokasi mereka untuk memberikan vaksinasi COVID-19 kepada pekerja migran secara gratis, tambah Chuang.
Sumber : 蘋果新聞網, 公視新聞網, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan