Peneliti dan sejumlah ilmuwan Taiwan memang dikenal tanpa henti terus meluncurkan inovasi di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga Taiwan.
Adalah Huang Ming-fa adalah Direktur Utama perusahaan dr.Plant, yang memulai kariernya sebagai seorang apoteker.
Setelah bertahun-tahun bergelut di bidang kedokteran estetika dan kosmetik, 4 tahun yang lalu ia memutuskan untuk kembali ke Tainan dan merawat ibu mertua yang menderita penyakit gagal ginjal.
Huang Ming-fa melihat ketika sang ibu ingin makan sayur, bagian batang dan daun harus dipisahkan dengan sangat teliti, diiris tipis, lalu digodok lebih dari tiga menit agar kandungan kalium dalam sayur bisa berkurang.
Hal ini dilakukan karena konsumsi kalium yang berlebihan bisa mempengaruhi fungsi jantung dari pasien pengidap gagal ginjal.
Setelah melihat kendala yang dialami ibu mertuanya, Huang Ming-fa memutuskan untuk menempuh pendidikan doktor bidang patologi tanaman di National Chung Hsing University (NCHU), demi menemukan jalan keluar bagi masalah tersebut.
Setelah melakukan penelitian, ia berhasil mengembangkan sayuran rendah kalium, dan telah diuji oleh Pusat Pengujian dan Survei Tanah NCHU.
Produk sayuran yang dihasilkan oleh Huang Ming-fa memiliki kandungan kalium 40% lebih rendah daripada sayur hasil penanaman konvensional.
Pada tahun 2017, Huang Ming-fa berhasil memperoleh penghargaan untuk perusahaan startup dari Kementerian Pendidikan (MOE), dan pada bulan November tahun lalu, ia meraih penghargaan “Inovasi UKM Taiwan” dari Kementerian Perekonomian (MOEA) Taiwan.
Beberapa hari yang lalu, perusahaan yang dirintis oleh Huang Ming-fa bernama dr.Plant, menerima dana investasi Yuan Eksekutif untuk pengembangan UKM senilai NT$ 10 juta.
Dana investasi tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap UKM yang berpotensi untuk memberikan kontribusi terhadap masyarakat dan perekonomian.
Perusahaan dr.Plant telah membangun fasilitas penanaman seluas 300 hektar di Kota Taichung, dan telah menghasilkan berbagai produk sayur rendah kalium, seperti sawi putih ukuran kecil (pakcoi), nanohana, sawi, dan selada.
Setelah menerima dana investasi dari pemerintah, ia akan membangun rumah kaca seluas 4.000 meter persegi untuk meningkatkan kapasitas produksi, serta mengembangkan tomat rendah kalium.
Sumber : CNANews, NewTalk, Taiwan Today
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan