Ganda putra bulutangkis asal Taiwan, Lu Ching Yao curhat di media sosial kalau dia mengaku apes harus bertemu dengan Indonesia di babak awal Denmark Open 2021.
Pada turnamen BWF level super 1000 tersebut, Lu Ching Yao bersama pasangannya Yang Po Han memang harus bertemu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak 32 besar.
Lu Ching Yao lantas curhat di instagramnya @luchingyao Selasa (19/10/21). Katanya, dia mengaku apes karena harus terlalu awal bertemu dengan pasangan Indonesia di Denmark Open 2021.
“Baru sampai di Odense, dimana Denmark Open akan berlangsung. Baru saja menyelesaikan pertandingan kami dengan Ahsan/Marthin (Piala Thomas), dan sekarang harus menghadapi pasangan Fajar/Ardianto,”
“Pertandingan yang sulit lagi, tapi saya yakin ini akan menjadi pertandingan yang bagus, apa pun yang terjadi,” tulis Lu Ching Yao.
Diketahui, belum lama ganda putra peringkat 22 dunia itu baru saja menghadapi duel sengit dengan Indonesia di Piala Thomas 2020.
Saat itu, Lu Ching Yao/Yang Po Han berhadapan dengan Daniel Marthin/Mohammmad Ahsan pada laga penyisihan Grup A pada Rabu (13/10/21).
Meski menang 22-20, 18-21, 21-19, tetapi pertandingan juga berjalan sengit . Karena pada akhirnya, Taiwan harus kalah 2-3 dan gagal lolos ke perempat final Piala Thomas 2020.
Sementara Indonesia meraih cerita berbeda dengan keluar sebagai juara dalam kejuaraan bulutangkis beregu putra tersebut.
Kini, dalam turnamen super series yang dilaksanakan di Kota Odense Denmark pada 19 hingga 24 Oktober 2021 mendatang, Lu Ching Yao/Yang Po Han harus apes ketemu Fajar/Rian di babak awal.
Pantas saja, Lu Ching Yao langsung curhat di media sosialnya yang langsung diserbu komentar para penggemar dari Indonesia.
“Ganteng banget, tp gimana ya indonesia suda di hati yang terdalam,”komentar @j.nitasari
“Selamat mencoba, tapi maaf. Saya tetap dukung Indonesia ya,” komentar @elmayulinda__
“Semoga sukses,, tetap semangat,, cinta dari Indonesia,” komentar @dikarunia_
Rupanya hasil kurang beruntung memang didapatkan Lu Ching Yao/Yang Po Han di Denmark Open.
Pada Rabu (20/10/21), bermain di Odense Sports Denmark, keduanya dikalahkan Fajar/Rian dengan skor 21-18 dan 21-18.
Kekalahan tersebut membuat pasangan bulutangkis Indonesia itu unggul 4-1 dalam 5 kali pertemuan mereka.
Hal itu sekaligus memupus harapan mereka meraih gelar di turnamen super 1000 untuk pertama kalinya.
Sumber : 愛爾達體育家族 ELTA Sports, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan