Peristiwa kebakaran dahsyat dilaporkan melanda gedung yang terletak di Kaohsiung, wilayah bagian selatan Taiwan pagi ini, Kamis (14/10/2021).
Insiden ini menyebabkan sedikitnya 9 orang ditemukan tanpa tanda-tanda vital di tempat kejadian dan 44 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit terdekat, menurut petugas pemadam kebakaran.
Menurut otoritas setempat, jumlah korban jiwa dan warga yang cedera akibat kejadian ini akan meningkat karena proses evakuasi masih terus berlangsung.
Biro Pemadam Kebakaran Kota Kaohsiung menerima laporan mengenai insiden kebakaran ini pada Kamis pukul 2:54 pagi.
Si jago merah dilaporkan menghanguskan bangunan komersial dan perumahan 13 lantai di jalan Fubei yang berada di distrik Yancheng kota Kaohsiung.
Sebanyak 159 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Hingga pukul 7:17, kobaran api baru berhasil dipadamkan dari lokasi kejadian.
Pada pukul 10:40 pagi, petugas pemadam kebakaran telah menyelamatkan 53 orang dan membawa mereka ke rumah sakit, dengan sembilan dari mereka yang diselamatkan tidak menunjukkan tanda-tanda vital, menurut kepala Biro Pemadam Kebakaran, Lee Ching-hsiu.
Lee memperkirakan jumlah korban bisa bertambah karena kemungkinan lebih banyak lagi warga yang terjebak di bagian perumahan gedung antara lantai 7 dan 11.
Petugas pemadam kebakaran masih menyisir gedung yang terbakar yakni gedung Cheng Chung Cheng yang berusia 40 tahun untuk mencari korban selamat dan masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut, kata Lee.
Kebakaran diduga terjadi di lantai pertama gedung sebelum melahap seluruh bangunan, yang menampung 120 unit rumah antara lantai 7 dan 11, menurut petugas pemadam kebakaran.
Otoritas setempat mengatakan usia bangunan dan tumpukan sampah serta sejumlah barang menghalangi akses ke banyak daerah telah membuat upaya penyelamatan menjadi lebih sulit.
Kepala desa Fubei, Lin Chuan-fu mengatakan kepada wartawan bahwa dia mendengar ledakan keras di tengah malam hingga terbangun dan seketika menemukan bahwa kobaran api telah melahap gedung tersebut.
Lin mengatakan lebih dari 100 warga, banyak dari mereka warga lanjut usia dengan kondisi demensia atau cacat fisik, tinggal di gedung itu.
Lin menambahkan bahwa dia khawatir banyak dari mereka tidak dapat melarikan diri ke tempat yang aman.
Walikota Kaohsiung, Chen Chi-mai yang hadir di tempat kejadian, mengatakan gedung serba guna ini dibangun sekitar tahun 1981 dan lantai pertama hingga keenam gedung tersebut sebelumnya menampung beberapa restoran, klub karaoke, dan bioskop yang sekarang ditinggalkan pemiliknya.
Perdana Menteri Taiwan, Su Tseng-chang telah mengirim Menteri Dalam Negeri (MOI) Taiwan, Hsu Kuo-yung ke Kaohsiung untuk membantu pemukiman kembali penduduk dan juga telah mengirimkan ungkapan belasungkawa kepada keluarga para korban, ungkap juru bicara Kabinet Yuan, Lo Ping-cheng kepada CNANews.
Sumber : 自由時報電子報, TVBS NEWS, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan