Proses pemulangan pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKI ke Jawa Timur masih terus berlangsung. Tercatat sebanyak 624 PMI yang datang di Bandara Internasional Juanda.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim Himawan Estu Bagijo menyebut para PMI ini dari Malaysia dan Singapura. Mereka dibagi menjadi empat penerbangan.
“Ada yang pulang secara prosedural artinya sudah habis kontraknya dan ada yang pulang karena dampak dari COVID-19, mereka ter-PHK atau tidak bisa bekerja lagi,” kata Himawan di Surabaya, pada hari Rabu (8/9/2021).
Himawan menambahkan para PMI ini langsung menuju ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk menjalani karantina. Para PMI juga wajib mengikuti alur kedatangan dan kepulangan sesuai SE Satgas COVID-19 No. 8/2021.
Sebelumnya, setiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya, petugas KKP langsung melakukan validasi surat PCR atau swab test kepada PMI.
Sementara petugas imigrasi memeriksa paspor visa dan persetujuan kedatangan, sedangkan petugas bea cukai memeriksa barang bawaan dengan x-ray dan pendataan pendaftaran IMEI HP.
Lalu, setelah PMI tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, petugas KKP langsung melakukan swab test. Jika negatif, akan langsung dikarantina selama tiga hari. Sedangkan jika positif, akan dirujuk ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya.
“Warga Jatim meneruskan karantina di wisma asrama haji selama tiga hari,” imbuhnya.
Setelah tiga hari dikarantina, para PMI akan dijemput pemkab masing-masing untuk meneruskan 4 hari karantina di daerah. Lalu, setelah karantina usai, Satgas Daerah akan mengeluarkan surat sehat.
“Setelah itu, PMI bisa pulang dan melanjutkan karantina mandiri 14 hari di rumah masing-masing,” pungkasnya.
Sumber : Detik
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’