Kementerian Keuangan (MOF) Taiwan dilaporkan tidak akan lagi membagikan hadiah berupa uang tunai dari undian fapiao kepada orang-orang yang bertindak curang.
Sebelumnya ramai diberitakan bahwa warga Taiwan banyak yang menyebarkan pembelian mereka untuk mendapatkan lebih banyak hadiah lotere faktur seragam,menurut laporan media lokal Taiwan pada hari Jumat (10/9/2021).
Dalam pengundian lotere faktur seragam yang diadakan setiap dua bulan sekali, orang-orang dapat memenangkan uang tunai yang berkisar antara NT$ 200 hingga NT$ 10 juta berdasarkan nomor yang tercetak pada tanda terima fapiao belanja mereka.
Namun, ketika meninjau daftar pemenang hadiah, Kantor Audit Nasional menemukan bahwa dua orang telah memenangkan lebih dari 2.000 kali masing-masing dengan tanda terima yang diperoleh antara November 2019 dan Oktober 2020, laporan media Liberty Times.
Mereka termasuk di antara 64 orang yang telah menang lebih dari 100 kali selama periode yang sama dalam undian fapiao.
Menurut penyelidikan, kemenangan yang sering terjadi adalah hasil dari konsumen yang membagi pembelian mereka atau membeli barang-barang murah dalam jumlah besar, seperti plastik sampah NT$ 1, secara terpisah.
Akibatnya, pihak MOF Taiwan mengatakan tidak hanya tidak lagi membayarkan hadiah kepada pemenang tersebut tetapi juga secara aktif melacak mereka dan meminta uang kembali jika mereka telah menerima hadiah dari undian fapiao.
Selain itu, untuk mencegah insiden yang sama terulang, peraturan undian fapiao kini sedang diubah untuk mencegah penyalahgunaan transaksi dan metode pembayaran yang tidak normal, kata pihak MOF Taiwan.
Sumber : 公視新聞網, 新竹振道節目部, Liberty Times
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan