Biro Cuaca Pusat (CWB) Taiwan mengeluarkan peringatan dini mengenai dampak badai topan Chantu yang kemungkinan dapat membuat pola cuaca di wilayah Taiwan berubah menjadi tidak stabil.
Hasil pengamatan pihak CWB Taiwan, kecepatan angin dari badai tropis tersebut meningkat secara signifikan. Sehingga dini hari tadi, Rabu (8/9/2021) pihak CWB Taiwan mengkategorikan badai tropis tersebut sebagai badai topan yang diberi nama topan Chantu.
Pada pukul 2 dini hari Rabu (8/9/2021), badai topan itu berada sejauh 1.500 kilometer (km) arah tenggara Eluanpi, titik paling selatan di Taiwan.
Menurut pihak CWB Taiwan, badai topan Chantu bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 19 km per jam.
Pihak CWB Taiwan mengatakan malam ini mereka akan menurunkan peringatan waspada untuk aktivitas di perairan lepas pantai Taiwan terkait dengan kondisi badai topan Chantu.
Menurut ahli cuaca di Taiwan, Chao Hung, intensitas badai topan Chantu akan berkembang dan menjadi topan yang cukup kuat, yang saat ini dikategorikan sebagai badai topan level 4.
Meskipun sebelumnya diperkirakan bahwa topan akan mendekati Taiwan pada tanggal 11-12 September 2021, akan tetapi data terbaru yang dikumpulkan pada Rabu (8/9/2021) pagi menunjukkan percepatan dalam kecepatan pergerakan topan dan intensitas angin yang meningkat secara signifikan dapat mendorong CWB Taiwan untuk mempercepat mengeluarkan peringatan waspada di perairan lepas pantai dan laut Taiwan.
Chao juga mengatakan bahwa lintasan topan saat ini dapat melewati Selat Bashi atau mendarat di Taiwan secara langsung.
Pihak CWB Taiwan juga mengimbau warga untuk membatasi aktivitas di area lepas pantai untuk menghindari dampak dari terjangan topan.
Sumber : TVBS NEWS, 華視新聞 CH52
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan