Pihak berwenang di ibu kota Jepang sedang mempertimbangkan rencana untuk mengubah beberapa tempat Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo menjadi fasilitas medis.
Melansir Reuters pada Minggu (22/8/2021), ide itu dimunculkan di tengah lonjakan infeksi Covid-19 Jepang yang telah menambah tekanan pada sistem perawatan kesehatan “Negeri Sakura”.
Gelombang infeksi kelima Jepang, yang didorong oleh varian Delta yang sangat menular, telah mendorong pemerintahnya memperpanjang tindakan darurat pandemi di Tokyo dan wilayah lain hingga 12 September.
Perencana Paralimpiade Tokyo, yang dijadwalkan berlangsung dari Selasa (24/8/2021) hingga Minggu (5/9/2021), sepakat pekan lalu untuk menyelenggarakan Olimpiade secara umum tanpa penonton, sebuah tindakan yang juga diambil pada Olimpiade 2020 yang baru saja selesai.
Para ahli medis mendesak penggunaan sementara fasilitas milik pemerintah Tokyo, seperti Tokyo Aquatics Centre, tempat kompetisi renang, dan Musashino Forest Sport Plaza yang digunakan untuk bulu tangkis, kata surat kabar Sankei.
Namun alih fungsi fasilitas olahraga itu paling awal bisa dilakukan setelah Paralympic Games, kata surat kabar itu.
Lebih banyak waktu mungkin diperlukan untuk menyelesaikan pengaturan untuk mengubahnya menjadi fasilitas medis.
Tantangan lain termasuk menegakkan langkah-langkah pengendalian infeksi yang ketat, memperoleh peralatan medis yang, canggih dan mengamankan sejumlah besar staf medis, tambahnya.
Pemerintah kota Tokyo tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar pada hari libur.
Sebanyak 5.074 infeksi harian baru dilaporkan pada Sabtu (21/8/2021) di Tokyo, menembus di atas 5.000 untuk hari keempat berturut-turut mendekati rekor 13 Agustus di 5.773.
Pada Jumat (20/8/2021), penyelenggara Paralimpiade Tokyo mengatakan kompetisi olahraga dunia itu akan diadakan dalam keadaan “sangat sulit”, dengan rumah sakit Tokyo kewalahan dalam pertempuran Covid-19.
Sebanyak 30 infeksi corona harian baru dikonfirmasi pada Minggu (22/8/2021) di antara peserta Paralimpiade, angka tertinggi, kata penyelenggara NHK mengutip penyelenggara.
Sumber : CNA, FRANCE 24 English, Reuters
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!