Seorang pria di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan berinisial R (30 tahun) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Ia nekat melakukan gantung diri di dalam sumur.
Sebelum melakukan aksinya, R dilaporkan nekat mengikat sang istri agar tak bisa menghalangi tekatnya bunuh diri .
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Tetangga R bernama Ali mengatakan, peristiwa itu diketahui pertama kali saat sang istri berteriak kencang dari dalam rumah.
“Tadi pagi sekitar jam 09.00 saya lagi ada nonton televisi dirumah, tiba-tiba denger suara jeritan minta tolong yang sangat kencang,” jelasnya.
Setelah mendengar teriakan, lantas Ali menuju ke sumber suara yang ada disamping rumahnya tersebut.
Kondisi pagar rumah saat itu dikunci, sehingga Ali memanjat pagar untuk masuk, tetapi pintu dan jendela rumah juga dikunci.
“Begitu liat rumah kondisi pagarnya terkunci, lalu saya memanjat pagar. Setelah melihat pintu dan jendela juga dalam keadaan terkunci,”ceritanya. Tak lama kemudian istri R berhasil memecahkan jendela.
Saat itu dua tangan istri R dikabarkan diikat agar tidak bisa menolong sang suami yang nekat bunuh diri.
“Tidak lama istrinya yang kebetulan ada didalam rumah, berhasil memecahkan jendela. Kalau dari keterangan istrinya saat kejadian dia diikat kedua tangannya agar tidak bisa menolong, setelah itu baru korban bunuh diri,” terang Ali.
Dikutip dari TribunSumsel.com, Rabu (4/8/2021), Ali lalu memanggil warga lain untuk meminta bantuan melakukan evakuasi tubuh korban.
Saat evakuasi dilakukan, tali yang digunakan oleh R untuk menggantung dirinya putus dan jasadnya tercebur ke dalam sumur.
“Waktu saya menarik tali karet sumur, tiba-tiba tali putus dan korban tercebur dan masuk kedalam air sumur.”
Jasad R berhasil dievakuasi sekira pukul 09.30 WIB dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
Sumber : Tribunnews, TRIBUNWOW OFFICIAL
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’