Korban tewas akibat kebakaran hutan di Turki selatan bertambah menjadi 8 orang. Pejabat berwenang mengatakan 2 korban tewas ditemukan pada Minggu waktu setempat.
Dilansir AFP, Senin (2/8/2021) mengatakan bahwa 2 mayat ditemukan di kota Manavgat di provinsi Antalya. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Fahrettin Koca di Twitter.
Warga negara Turki dan seorang Jerman tewas di rumah mereka yang rusak akibat kebakaran. Data itu dilaporkan oleh kantor berita negara Anadolu.
Koca mengatakan Sejak kebakaran terjadi Rabu, sebanyak 864 orang telah menjalani perawatan medis.
Beberapa warga lingkungan di kota wisata Bodrum dievakuasi, kata walikota setempat. Angin kencang dari distrik Milas di dekatnya mengipasi api.
Lebih dari 1.100 penduduk dibawa ke bagian lain Bodrum dengan hampir 20 perahu, kata walikota Ahmet Aras. Hal itu dilakukan karena tidak mungkin mengevakuasi orang melalui jalan darat.
Turki mengalami kebakaran terburuk dalam satu dekade terakhir. Data resmi menunjukkan hampir 95.000 hektar terbakar sepanjang tahun ini, dibandingkan dengan rata-rata 13.516 hektar pada titik ini pada tahun antara 2008 dan 2020.
Sumber : Al Jazeera English, BBC News, AFP
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!