Kasus infeksi virus Corona di Arab Saudi kini telah melampaui 100 ribu kasus. Ini terjadi seiring Kementerian Kesehatan Saudi melaporkan lonjakan kasus baru Corona dalam sehari.
Kementerian menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (8/6/2020), hingga Minggu (7/6) waktu setempat, total jumlah kasus infeksi Corona di kerajaan itu mencapai 101.914 kasus, angka tertinggi di kawasan Teluk. Adapun jumlah kematian karena COVID-19 mencapai 712 kematian.
Saudi mengalami lonjakan kasus Corona seiring mulai dilonggarkannya sejumlah langkah lockdown (penguncian) untuk mengendalikan virus Corona. Pada Minggu (7/6), jumlah kasus Corona Jumlah harian mencapai lebih dari 3 ribu kasus selama dua hari berturut-turut.
Sebelumnya pada Jumat (5/6), otoritas Saudi mengumumkan diberlakukannya kembali lockdown di kota Jeddah, pintu masuk bagi para jemaah haji tahunan ke Mekah. Lockdown kembali diterapkan untuk menangkal lonjakan kasus-kasus Corona di kota tersebut.
Langkah lockdown yang diterapkan termasuk aturan jam malam yang berlangsung mulai pukul 15.00 hingga 06.00 waktu setempat, larangan salat berjemaah di masjid-masjid dan perintah untuk di rumah saja bagi para pekerja sektor publik dan swasta di kota itu.
Setelah melonggarkan langkah-langkah pembatasan terkait Corona di kerajaan itu pada akhir Mei, Kementerian Kesehatan Saudi menyatakan bahwa langkah-langkah ketat juga dapat segera diberlakukan kembali di Riyadh, yang “menyaksikan peningkatan terus menerus selama hari-hari terakhir” dari kasus-kasus kritis Corona.
Kerajaan itu menyatakan akan terus menunda ibadah umroh ke Mekah dan Madinah tahun ini karena kekhawatiran pandemi virus Corona menyebar di kota-kota paling suci di Islam tersebut.
Sejauh ini, pemerintah Saudi belum mengumumkan apakah mereka akan menggelar ibadah haji tahun ini, yang dijadwalkan untuk akhir Juli. Namun sebelumnya, otoritas Saudi telah mendesak umat Islam untuk menunda sementara persiapan untuk haji tahun ini.
Tahun lalu, sekitar 2,5 juta umat Muslim dari seluruh dunia melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk mengambil bagian dalam haji, yang harus dilakukan oleh semua Muslim setidaknya sekali dalam hidup mereka jika mampu.
Sumber : Buletin TV3, AFP
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!