Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen dikabarkan akan menerima suntikan vaksin COVID-19 yang dibuat oleh ilmuwan lokal Taiwan, yaitu Medigen Vaccine Biologics Corp. (MVC) sebagai bentuk dukungan untuk vaksin domestik di tengah kontroversi pengadaan dan masalah kemanjuran vaksin corona tersebut.
Tsai mengatakan dalam sebuah posting Facebook pada hari Rabu (28/7/2021) bahwa dia telah mendaftar untuk diinokulasi terhadap virus corona dengan vaksin Medigen, dan dia menjamin “keamanan dan kemanjuran” dari suntikan tersebut.
Vaksin Medigen pada hari Selasa (27/7/2021) ditambahkan ke opsi yang tersedia pada sistem pendaftaran imunisasi COVID negara itu untuk orang dewasa berusia 20 tahun ke atas.
Pemerintah Taiwan telah memberikan otorisasi penggunaan darurat penggunaan vaksin Medigen pada tanggal 17 Juli 2021 lalu setelah penilaian kemanjuran vaksin tersebut.
Wakil Presiden Taiwan, Lai Ching-te kemungkinan akan menerima suntikan oleh United Biomedical Inc. (UBI), pengembang vaksin asli lainnya, laporan media CNANews.
Vaksin, yang diklaim efektif melawan varian Delta corona yang sangat menular, meski vaksin tersebut belum diberi lampu hijau untuk penggunaan darurat.
Otoritas kesehatan Taiwan dilaporkan telah membeli 5 juta dosis masing-masing dari MVC dan UBI, meskipun waktu pasti peluncuran vaksin-vaksin corona lokal itu masih belum jelas.
Ada banyak perdebatan tentang dua vaksin buatan sendiri. Pemerintahan Tsai telah dituduh menutupi kantong perusahaan dengan memberikan bobotnya di belakang pengembangan vaksin lokal dan belum ditentukan kapan atau apakah vaksin akan disertifikasi secara internasional.
Sedangkan partai oposisi KMT menuduh bahwa pemerintah Taiwan menjajakan vaksin ke sekutu Taiwan, klaim yang telah dibantah oleh kementerian luar negeri (MOFA) Taiwan.
Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, udn video, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan