Vaksin COVID-19 domestik buatan peneliti Taiwan kini telah dimasukkan sebagai opsi untuk orang berusia 20 tahun atau lebih ketika sistem pemesanan vaksinasi online nasional dibuka kembali sejak hari Selasa (27/7/2021).
Hal ini diungkapkan oleh Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa (27/7/2021).
Sistem reservasi vaksinasi COVID-19 sebelumnya ditutup sejak berakhirnya masa pendaftaran gelombang pertama bagi seluruh warga dan pekerja migran Taiwan yang dimulai sejak Senin pekan lalu.
Lebih dari 8,87 juta orang telah terdaftar di sistem vaksinasi corona gratis yang berlangsung secara online ini, dengan sekitar 4,95 juta orang telah memilih vaksin corona AstraZeneca.
Pekan ini, sistem vaksinasi COVID-19 yang dirilis oleh otoritas Taiwan ini dibuka kembali pada hari Selasa (27/7/2021), sehingga orang berusia 18 tahun atau lebih yang belum mendaftar dapat segera mendaftar, kata Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan yang juga menjabat sebagai ketua CECC Taiwan, Chen Shih-chung.
Pemerintah Taiwan pada Senin pekan lalu memberikan otorisasi penggunaan darurat vaksin COVID-19 dari pembuat obat lokal di Taiwan yakni Medigen Vaccine Biologics, sehingga ditambahkan sebagai pilihan vaksin dalam sistem pemesanan vaksinasi corona untuk orang berusia 20 tahun ke atas, kata Chen.
Siapa pun yang telah mendaftar secara online, tetapi kembali dan memilih vaksin AstraZeneca sekarang harus menunggu hingga 4,95 juta orang yang memilih vaksin tersebut selama periode pendaftaran sebelumnya mendapatkan suntikan kedua, baru mereka mendapat giliran, kata Chen.
Sementara Komite Penasihat Praktik Imunisasi telah setuju untuk mengizinkan orang-orang di Taiwan untuk menerima merek vaksin yang berbeda, dengan AstraZeneca sebagai dosis pertama dan vaksin mRNA sebagai yang kedua, praktik tersebut belum diterapkan sebelumnya.
Sumber : CNEWS匯流新聞網, 中時新聞網, Taipei Times
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan