Warga Amerika Serikat (AS) yang sudah divaksin COVID-19 namun berada di daerah ‘risiko tinggi’ harus mengenakan masker meski di dalam ruangan.
Kebijakan ini diterapkan seiring dengan semakin meningkatnya kasus varian Delta di negeri Paman Sam itu.
Dilansir AFP, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Rochelle Walensky menyampaikan keputusan itu dalam siaran pers.
Walesky menambahkan meski vaksinasi dinilai efektif memerangi virus, namun varian Delta memiliki peningkatan risiko penularan yang sangat tinggi.
“Di daerah dengan transmisi substansial dan tinggi, CDC merekomendasikan orang yang divaksinasi penuh memakai masker di tempat umum, di dalam ruangan,” katanya, Rabu (28/7/2021).
Menurut data CDC terbaru, sebagian besar Amerika Serikat bagian selatan mengalami penularan Corona yang cukup tinggi atau substansial, sementara bagian Timur Laut yang rata-rata penduduknya sudah divaksinasi mengalami tingkat penularan komunitas.
Dalam sebuah pernyataan setelah langkah itu, Presiden AS Joe Biden berjanji pihaknya akan mengambil langkah-langkah baru pada hari Kamis (29/7) untuk mengatasi kelambatan vaksinasi COVID-19.
Ketika ditanya tentang kemungkinan mandat vaksin Corona untuk pekerja federal AS, Biden menjawab: “Itu sedang dipertimbangkan sekarang”.
Sebelumnya, di sejumlah negara bagian, orang-orang yang sudah divaksin tidak perlu memakai masker.
Namun celakanya, orang-orang yang belum divaksin ikut-ikutan pula melepas masker. Aturan ini dikaji lagi karena bikin situasi sulit.
Sumber : CBS News, Global News, AFP
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!