Toko-toko yang berada di lantai dasar Stasiun Utama Taipei telah tutup selama tiga hari setelah beberapa pekerja yang berprofesi sebagai petugas kebersihan dilaporkan positif tertular virus corona.
Menurut otoritas setempat, operasi bisnis di lokasi tersebut akan kembali dilanjutkan pada hari Rabu (28/7/2021) mendatang.
Adapun 4 penjaga yang bertanggung jawab untuk membersihkan toilet di dekat tangga yang menghubungkan ruangan lobi dan lantai bawah tanah pertama Stasiun Utama Taipei dikonfirmasi positif COVID-19 antara tanggal 22 hingga 24 Juli 2021.
Menurut Departemen Kesehatan Kota Taipei, dua diantaranya adalah warga Taipei, sedangkan dua lainnya tinggal di New Taipei.
Toko-toko di lantai dasar Stasiun Utama Taipei ditutup untuk proses disinfeksi selama tiga hari, begitu juga toilet umum di dekat gerbang Timur 1, Timur 3, dan Barat 3, menurut Departemen Kesehatan Kota Taipei.
Sedangkan layanan tiket kereta api yang berada di lantai tersebut tidak terpengaruh dengan penutupan ini dan dilaporkan masih beroperasi seperti biasa.
Dengan pelacakan kontak yang sedang berlangsung, karyawan toko dan Administrasi Kereta Api Taiwan (TRA) telah diminta untuk memantau kesehatan mereka dan mengunjungi rumah sakit untuk melakukan tes PCR gratis.
Mereka tidak akan diizinkan untuk melanjutkan pekerjaan tanpa hasil PCR negatif, laporan media CNANews.
Sementara area perbelanjaan bawah tanah di pusat transportasi ibu kota Taipei juga telah mencatat wabah corona.
Menurut Departemen Kesehatan Kota Taipei, toilet umum juga dianggap sebagai sumber infeksi, karena wabah COVID-19 telah terdeteksi tiga kali di sistem pembuangan limbah kota Taipei.
Pemerintah kota Taipei telah mengimbau warga masyarakat untuk tetap menggunakan masker saat menggunakan toilet umum dan mencuci tangan dengan sabun.
Sumber : 壹電視NEXT TV, CTITV NEWS, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan