Eksekutif Yuan Taiwan telah memutuskan untuk menangguhkan kenaikan tarif listrik pada musim panas untuk bulan Juli untuk semua rumah tangga, kecuali mereka yang menggunakan lebih dari 1.000 kilowatt jam (kWh) listrik pada bulan ini.
Di bawah peringatan siaga COVID-19 level 3 yang diberlakukan secara nasional yang dikeluarkan sejak tanggal 19 Mei 2021 lalu, banyak warga dan pekerja di Taiwan yang mulai bekerja dan belajar dari rumah atau WFH dan menghindari perjalanan yang tidak perlu di luar, yang mengakibatkan penggunaan listrik yang lebih tinggi di rumah tangga, ungkap juru bicara Kabinet Eksekutif Yuan, Lo Ping-cheng dalam konferensi pers yang digelar pada hari Kamis (22/7/2021).
Untuk mengurangi dampak pandemi wabah corona di tingkat rumah tangga, Kabinet Eksekutif Yuan mengumumkan pada tanggal 24 Juni 2021 lalu bahwa pihaknya memutuskan untuk menunda atau menangguhkan kenaikan tarif listrik tahunan musim panas untuk bulan Juni dikarenakan pandemi COVID-19.
Pada hari Kamis (22/7/2021), Kabinet Eksekutif Yuan memutuskan penangguhan kenaikan tarif listrik tahunan musim panas pada tahun ini akan berlanjut hingga bulan Juli 2021, dengan pengecualian untuk rumah tangga yang menggunakan lebih dari 1.000 kWh listrik, kata Lo.
Berdasarkan aturan tersebut, setiap rumah tangga di Taiwan pada bulan Juli harus membayar tarif listrik yang lebih tinggi dari biasanya, tetapi hanya mulai dari 1.001 kWh listrik yang mereka gunakan, kata Lo.
Selain rumah tangga, kenaikan tarif listrik juga akan ditangguhkan untuk sejumlah bisnis di bidang sosial dan kemanusiaan termasuk organisasi kesejahteraan sosial dan panti jompo yang tersebar di seluruh penjuru Taiwan, kata Lo.
Kabinet Eksekutif Yuan juga menyiapkan langkah-langkah bantuan pandemi corona secara terpisah bagi pengusaha bisnis lokal dan petani yang menderita pendapatan yang lebih rendah dari bulan Mei hingga Juli 2021 akibat dampak pandemi wabah corona.
Tarif listrik di Taiwan biasanya meningkat di musim panas, yang dimulai setiap tanggal 1 Juni setiap tahunnya dengan kenaikan maksimum 27 persen untuk mencegah konsumsi listrik yang berlebihan, menurut perusahaan energi milik negara Taiwan Power Co. (Taipower).
Pada bulan-bulan musim panas, 1 kWh listrik dikenakan tarif sebesar NT$ 6,41 untuk setiap kWh di atas 1.000, yang naik dari NT$ 5,03 pada bulan-bulan non-musim panas, menurut Lo.
Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan