Otoritas Taiwan telah memesan tambahan sebanyak 36 juta dosis vaksin COVID-19 Moderna.
Negara itu telah menerima sekitar 9 juta dosis vaksin COVID-19 hingga saat ini, yang diberikan dari Moderna dan AstraZeneca – termasuk hampir 6 juta dosis vaksin yang disumbangkan oleh Jepang dan Amerika Serikat, memungkinkannya untuk mempercepat program vaksinasi.
Dikutip dari Channel News Asia, Kamis (22/7/2021) juru bicara kabinet eksekutif Yuan, Taiwan, Lo Ping-cheng mengatakan kepada wartawan bahwa pemesanan baru untuk vaksin COVID-19 Moderna, dengan kelebihan 5 juta dosis dari yang sudah dipesan, telah ditandatangani pada Rabu (21/7/2021).
“Jumlah ini sedikit lebih banyak dari 30 juta dosis vaksin yang kami perkirakan semula,” beber Lo Ping-cheng.
Namun, ia tidak mengungkapkan kapan vaksin tambahan itu akan tiba.
“Kita harus berusaha agar pengiriman lancar sesuai waktu yang dijadwalkan,” jelasnya.
Sementara itu, pihak Moderna belum memberikan komentar terkait pemesanan tambahan vaksin tersebut.
Lebih dari 20 persen dari 23,5 juta penduduk di Taiwan telah menerima setidaknya satu dosis suntikan vaksin COVID-19.
Wabah domestik COVID-19 di Taiwan sekarang terkendali dengan baik setela lonjakan kasus pada bulan Mei 2021 lalu.
Pemerintah Taiwan juga sedang mempertimbangkan apakah akan segera menurunkan tingkat siaga COVID-19 di negara itu.
Sumber : 中時新聞網, 華視新聞 CH52, Channel News Asia, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan