Pemerintah Taiwan mengirimkan bantuan berupa 200 alat bantu oksigen (oxygen concentrator) ke Indonesia di tengah situasi pandemi COVID-19 yang tidak terkendali. Bantuan ini telah tiba di Tanah Air.
Alat bantu oksigen itu dikirim Kementerian Luar Negeri Taiwan. Direktur Jenderal Departemen Asia Pasifik Kemlu Taiwan, Larry Tseng, dan Perwakilan Indonesia untuk Taiwan, Budi Santoso, juga sempat bersama-sama melakukan peninjauan mesin penghasil oksigen tersebut pada tanggal 8 Juli 2021.
“Atas nama pemerintah Taiwan, Direktur Jenderal Tseng juga menyampaikan keprihatinan atas kondisi Indonesia,” demikian pernyataan resmi Taipei Economic Trade Office (TETO), pada hari Rabu (14/7/2021).
Pengiriman bantuan ini merupakan bagian dari kebijakan luar negeri Taiwan, yakni Kebijakan Baru ke Arah Selatan.
Perwakilan Indonesia berjanji mengalokasikan mesin penghasil oksigen tersebut dengan sebaik-baiknya dan memastikan kebaikan Taiwan dapat dirasakan oleh semua orang.
Pemerintah Taiwan juga berjanji akan terus membantu Indonesia dalam mengatasi pandemi COVID-19.
Kasus konfirmasi COVID-19 kembali memecahkan rekor baru. Pada tanggal 14 Juli 2021 kasus positif COVID-19 menembus 50.000, tepatnya 54.517 kasus corona baru.
Dengan tambahan ini maka sudah ada 2.670.046 yang terkonfirmasi terinfeksi virus SARS-CoV-2 di Indonesia.
Kasus positif COVID-19 di Jakarta hari ini mencapai 12.667. Disusul Jawa Barat dengan 10.444 kasus baru COVID-19.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga pukul 14.00 WIB, kasus sembuh bertambah 17.762. Maka akumulasi kasus sembuh dari COVID-19 adalah 2.157.363 hingga 14 Juli 2021.
Untuk kasus meninggal angkanya nyaris mencapai seribu, tepatnya 991. Sehingga akumulasi kasus meninggal karena COVID-19 mencapai 69.210.
Sumber : 從台灣看見世界的故事, UDNNews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan