Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), meminta warga untuk mewaspadai Siklon Tropis IN-FA, yang diprediksi akan terbentuk Jumat (16/7), dua hari mendatang.
Menurut Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG, Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky Daniel, dampak dari Siklon Tropis IN-FA ini, akan terjadi angin kencang dan gelombang tinggi di perairan sulawesi, selama beberapa hari ke depan, pascaterbentuknya Siklon Tropis tersebut.
“Menurut perkiraaan, puncaknya (Siklon Tropis IN-FA), terjadi pada tanggal 16 sampai 17 Juli 2021, pada periode pertama. Selanjutnya akan menurun, dan kemungkinan akan meningkat lagi hingga puncaknya pada tanggal 21 sampai 22 Juli 2021 mendatang,” ujar Ricky.
Lebih lanjut Ricky menjelaskan, sejumlah daerah yang akan terdampak adalah bagian pesisir utara wilayah Sulawesi Utara, Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Siau Tangulandang Biaro (Kabupaten Sitaro), Sangihe dan Talaud.
Selain itu, bagian perairan Bitung hingga Likupang, Laut Maluku dan pesisir wilayah selatan Sulawesi Utara, juga bisa terdampak adanya Siklon Tropis IN-FA ini.
“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, BMKG minta agar masyarakat yang ada di lokasi-lokasi yang bisa terdampak, untuk tetap waspada pada saat siklus ini terjadi,” kata Ricky kembali.
Sumber : kumparan
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’