Seorang pekerja yang berprofesi sebagai petugas kebersihan yang bekerja di stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Taipei dan enam kerabatnya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, kata Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Sabtu (10/7/2021).
Menurut laporan CNANews, pihak departemen kesehatan kota Taipei kini tengah menyelidiki rekam jejak dan riwayat kontak pasien tersebut.
Meski demikian, pihak MRT Taipei memastikan bahwa kasus-kasus corona tersebut tidak membahayakan penumpang MRT dan operasi sistem transit sehari-hari.
Di bawah kondisi waspada epidemi level 3 saat ini, layanan MRT Taipei telah dikurangi di luar jam sibuk.
Orang yang didiagnosis dengan virus corona itu adalah seorang karyawan subkontraktor yang bertugas membersihkan pegangan tangan eskalator dan gerbang tiket di Stasiun Nanjing Sanmin di MRT jalur Hijau.
Setelah petugas kebersihan dikonfirmasi sebagai kasus COVID-19, enam kerabat yang tinggal di rumahnya juga dinyatakan positif terinfeksi wabah corona, termasuk beberapa cucu petugas kebersihan itu, kata CECC Taiwan.
Media Liberty Times melaporkan bahwa 15 karyawan MRT yang terdaftar sebagai kontak kasus ini memiliki hasil tes PCR negatif.
Sedangkan stasiun MRT tempat pasien bekerja telah didesinfeksi dan staf serta petugas kebersihan lainnya dilaporkan juga menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan benar termasuk penerapan mematuhi jarak sosial (social distancing), tinggal terpisah sejauh mungkin, menggunakan masker dan sering mencuci tangan.
Sumber : TVBS NEWS, 東森新聞 CH51, CNANews, Liberty Times
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan