Sebanyak 11 orang telah dijatuhi denda karena melepas masker dan makan di ruang publik setelah mereka membeli makanan dari toko IKEA di Kaohsiung, wilayah bagian selatan Taiwan, laporan CNANews.
Pemerintah Kota Kaohsiung telah melarang aktivitas makan di luar ruangan selama pandemi COVID-19. Akan tetapi baru-baru ini orang-orang telah melaporkan kepada pihak berwenang bahwa mereka telah melihat sejumlah individu nekat makan makanan yang dibawa pulang dari IKEA sambil berjalan-jalan di ruang publik.
Kantor Polisi Qianzhen dalam konferensi pers yang digelar pada hari Minggu (11/7/2021) mengatakan bahwa ketika petugas berwenang sedang berpatroli di daerah tersebut pada siang hari tanggal 6 Juli 2021 lalu, mereka melihat seorang pria dan seorang wanita sedang makan hot dog di luar toko IKEA.
Pria itu memohon kepada petugas untuk memberinya waktu istirahat dengan mengatakan bahwa dia hanya melepas maskernya sementara karena ia sedang makan.
Pelanggar protokol kesehatan COVID-19 itu berargumen bahwa peraturannya tidak jelas tentang aturan yang melarang makan di luar ruangan.
Usai menjelaskan aturan tersebut, petugas berwenang mengatakan bahwa pasangan tersebut melanggar Pasal 37 UU Pengendalian Penyakit Menular yang berlaku di Taiwan karena tidak menggunakan masker di ruang publik.
Petugas kepolisian kemudian menuliskan surat denda kepada mereka yang ditujukan ke Departemen Kesehatan kota Kaohsiung yang akan menentukan jumlah denda yang akan dijatuhkan kepada keduanya.
Kantor polisi mengatakan mereka baru-baru ini menerima banyak laporan tentang orang-orang yang tidak memakai masker saat berada di luar ruangan.
Pihak kepolisian setempat mengatakan bahwa petugas berwenang telah memberikan perhatian khusus kepada orang-orang yang keluar dari toko IKEA di Kaohsiung.
Sejauh ini, sebanyak 11 orang telah didenda karena tidak memakai masker, dengan setiap pelanggar aturan ini akan dijatuhi denda maksimum hingga NT$ 15.000
Sumber : 自由時報電子報, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan