Setelah wabah corona yang merebak di komunitas domestik, staf medis berada di garis depan dan bekerja tanpa lelah untuk melindungi kesehatan warga masyarakat Taiwan.
Namun malangnya di tengah sengatan sinar matahari yang terik, seorang tenaga medis dilaporkan pingsan karena kelelahan dan kepanasan bekerja dalam balutan kostum Alat Pelindung Diri (APD).
Dilansir dari media TVBS News, insiden ini terjadi pada hari Kamis (8/7/2021) di dekat Bandara Internasional Taoyuan, saat itu para petugas medis sedang melakukan pengujian COVID-19 di Rumah Sakit Internasional Lianxin.
Para petugas medis yang hadir dilengkapi dengan kostum APD dan tampak tertutup dari ujung rambut hingga ujung kaki tampak melayani orang-orang yang hendak melakukan tes PCR untuk wabah corona di tengah teriknya sengatan sinar UV.
Namun salah seorang tenaga medis tiba-tiba pingsan dan hendak jatuh ke tanah, namun untungnya nakes lainnya segera menopang tenaga medis tersebut.
Insiden ini sontak ramai menjadi perbincangan di kalangan netizen Taiwan. Video yang beredar sontak menarik berbagai komentar dari warga.
Sejumlah warga mengaku merasa empati dengan kerja keras para petugas medis hingga harus mengorbankan diri berpanas-panasan di bawah teriknya matahari dengan pakaian yang berlapis-lapis demi menjalankan tugas mereka di tengah pademi corona.
Netizen lainnya berkomentar bahwa ia sangat salut dengan pengorbanan staf medis di Taiwan yang bertarung nyawa untuk memastikan warga masyarakat Taiwan terbebas dari corona.
Ada juga yang berkomentar, semoga dengan adanya insiden ini akan lebih banyak warga yang lebih taat dengan protokol kesehatan agar pandemi COVID-19 di Taiwan segera berakhir .
Gimana dengan sobat IndoGo?
Sumber : TVBS NEWS, Liberty Times, 民視新聞網 Formosa TV News network
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan