Atlet tenis meja Jepang, Ai Fukuhara dan suaminya yang merupakan atlet tenis meja dari Taiwan, Chiang Hung-chieh secara resmi mengumumkan perceraian mereka ke publik pada hari Kamis (8/7/2021).
Perceraian ini mengakhiri bahtera pernikahan yang telah mereka bina selama empat tahun yang telah dikaruniai 2 orang buah hati.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh perusahaan manajemen mereka, HIM International Music, pasangan itu mengatakan bahwa mereka telah menyelesaikan proses perceraian dan setuju untuk hak asuh bersama atas kedua anak mereka.
“Kami meminta publik menghormati privasi dua anak kami yang masih kecil,” kata pernyataan itu, sambil memperingatkan konsekuensi hukum bagi siapa pun yang mengarang atau menyebarkan desas-desus yang tidak benar tentang perpisahan mereka.
Pasangan terkenal yang keduanya berusia 32 tahun itu mulai berkencan setelah berkenalan di sebuah kompetisi tenis meja dan menikah di Tokyo pada tahun 2016 lalu. Mereka memiliki seorang putri berusia 3 tahun dan seorang putra berusia 2 tahun.
Berita bahwa pernikahan mereka berada di ambang kehancuran pertama kali terkuak ke publik pada bulan Maret lalu ketika media Jepang melaporkan bahwa Fukuhara telah meminta cerai karena dugaan pelecehan secara verbal yang dilakukan oleh Chiang.
Fukuhara, yang telah berada di Jepang sejak bulan Januari, tidak menyangkal bahwa dia telah meminta cerai. Akan tetapi mengatakan keputusan akhir tidak akan dibuat sampai dia membahas masalah tersebut dengan Chiang.
Sebelumnya Fukuhara juga sempat membuat heboh netizen ketika fotonya bersama dengan seorang teman pria yang tidak disebutkan namanya di dalam mobil dan di sebuah hotel di Kota Yokohama Jepang muncul ke publik, memicu desas-desus bahwa dia berselingkuh.
Dia kemudian mengatakan kepada media bahwa pria itu adalah teman yang menemaninya untuk membantu menenangkan suasana hatinya dan menyangkal bahwa mereka tinggal di kamar yang sama di hotel itu.
Pada tanggal 20 Maret, ibu Fukuhara, yang telah tinggal di rumah Chiang di Taiwan bersama cucu-cucunya, terbang kembali ke Jepang.
Bulan berikutnya, media Taiwan Apple Daily melaporkan bahwa Chiang baru-baru ini mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Distrik Kaohsiung, wilayah bagian selatan Taiwan mendorong manajer pasangan itu untuk mengajukan banding kepada publik untuk memberi mereka ruang.
Fukuhara, peraih medali Olimpiade sebanyak dua kali, pensiun dari kompetisi tenis meja pada tahun 2018, setelah kelahiran anak pertama pasangan itu.
Sebelum pensiun, dia adalah pemain tenis meja wanita top Jepang dan pernah menduduki peringkat 4 dunia.
Dia juga terkenal di China, sebagian karena bahasa Mandarinnya yang fasih, yang dia pelajari dari bermain tenis meja sejak usia muda.
Sementara Chiang, yang berasal dari Hsinchu, telah berkompetisi di tim tenis meja nasional Taiwan dan berada di posisi 47 peringkat dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir, ia telah menghabiskan sebagian besar waktunya dalam bisnis pertunjukan dan saat ini menjadi pembawa acara TV, meskipun ia belum secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari olahraga tenis meja.
Sumber : 三立LIVE新聞, TVBS NEWS
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan