Sebanyak 5 orang pria menghadapi denda berat setelah mereka menyelinap ke lokasi kebakaran di hotel karantina yang terletak di Kabupaten Changhua yang telah menewaskan empat orang dan melukai 21 orang lainnya pada akhir Juni 2021 lalu.
Setelah kebakaran dahsyat yang terjadi pada tanggal 30 Juni 2021, polisi menutup Gedung Chiaoyu berlantai 15.
Namun, seorang warga Taiwan melakukan live streaming langsung menyusup ke situs tersebut bersama dengan empat orang lainnya yang melakukan siaran langsung dari dalam gedung tersebut pada hari Selasa (6/7/2021) tepat setelah tengah malam, laporan CNANews.
Padahal akses ke lokasi kejadian masih dilarang oleh pihak berwenang karena mereka masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa kebakaran tragis tersebut.
Setelah meninjau rekaman kamera pengintai, Kantor Polisi Changhua memanggil lima pria berusia 23 hingga 41 tahun itu ke kantor polisi untuk diinterogasi.
Salah satu tersangka bermarga Shen mengatakan kepada polisi bahwa aktivitas mengunjungi gedung-gedung tua yang sepi di malam hari adalah hobi kelompok itu dan mereka tidak terlalu memikirkan resikonya saat mereka berjalan ke lantai enam, menurut laporan CNANews.
Kantor polisi kabupaten Changhua pada hari Selasa (6/7/2021) mengatakan bahwa mengingat peringatan pandemi level 3 yang sedang berlangsung, pertemuan dalam ruangan yang terdiri dari lima orang melanggar Undang-Undang Pengendalian Penyakit Menular yang berlaku di Taiwan.
Polisi memberi mereka masing-masing surat denda dan pemerintah daerah akan memberikan denda yang dapat berkisar dari NT$ 60.000 hingga NT$ 300.000 kepada masing-masing tersangka.
Jika ditotal, pelanggaran kasus ini akan menghasilkan denda maksimum hingga NT$ 1,5 juta.
Pemilik gedung juga menggugat kelimanya karena masuk ke gedung tersebut tanpa izin. Polisi mengatakan mereka telah merujuk para tersangka ke kantor kejaksaan setempat karena dicurigai melanggar klausul pelanggaran KUHP, laporan CNANews.
Selain itu, karena bangunan tersebut merupakan tempat penyelidikan kebakaran, kelima pria tersebut menghadapi denda dari biro pemadam kebakaran kabupaten Changhua karena membahayakan integritas situs tempat terjadinya perkara (TKP) yang dapat mengganggu upaya penyelidikan kasus yang dapat dihukum dengan denda yang berkisar antara NT$ 3.000 hingga NT$ 15.000, sebagaimana ditetapkan oleh Undang-undang yang mengatur tentang Insiden Kebakaran di Taiwan, menurut CNANews.
Sumber : 華視新聞 CH52, CTITV NEWS, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan