Otoritas Taiwan saaat ini tengah berjuang menghadapi pandemi COVID-19 khususnya penanganan kasus varian Delta corona yang ditemukan di wilayah bagian selatan Taiwan.
Untuk menekan penyebaran wabah COVID-19 mutasi asal India tersebut, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan memberlakukan semi-lockdown di daerah Pingtung, tempat dimana kasus awal varian Delta COVID-19 dikonfirmasi di Taiwan.
Menyusul kebijakan prokes yang lebih ketat, otoritas setempat juga secara teliti meneliti riwayat kontak dan sejumlah individu yang diduga sempat melakukan kontak dengan kasus COVID-19 yang dikonfirmasi.
Dilansir dari media 民視新聞網 Formosa TV News network menyebutkan setidaknya sebanyak 12 orang telah dikonfirmasi tertular dengan varian corona yang lebih cepat menular tersebut di daerah Pingtung.
Tanpa diduga, seorang pekerja migran asing yang diidentifikasi berasal dari Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai nelayan dilaporkan melarikan diri.
TKI kaburan itu dikabarkan telah melakukan kontak dengan salah satu pasin corona yang dikonfirmasi terpapar varian Delta COVID-19.
Media 民視新聞網 Formosa TV News network menyebutkan pada hari Minggu (27/6/2021), TKI kaburan tersebut diketahui pergi bekerja di perkebunan teh yang berada di pegunungan di Kotapraja Renai, Kabupaten Nantou.
Biro Kesehatan Kabupaten Pingtung segera memberi tahu mengenai insiden tersebut kepada pihak berwenang kabupaten Nantou.
Petugas kepolisian Nantou segera naik ke pegunungan tersebut pada malam hari untuk menemukan pekerja migran yang melarikan diri dan mengirimnya ke dokter untuk pemeriksaan COVID-19 dan isolasi mandiri.
Untungnya hasil tes PCR TKI kaburan tersebut dilaporkan negatif. Dinas kesehatan (Dinkes) setempat juga sudah mencatat 14 riwayat kontak yang diduga sempat melakukan kontak dengan TKI kaburan tersebut yang kini telah diperintahkan untuk menjalani karantina serentak.
Insiden ini sempat membuat warga masyarakat Nantou panik terlebih setelah mengetahui bahwa varian Delta COVID-19 sangat mudah menular daripada mutasi virus corona lainnya.
Menanggapi hal ini, otoritas setempat meminta warga masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Pihaknya juga sudah melakukan desinfeksi di area penangkapan TKI tersebut dan mengimbau warga untuk tetap waspada akan penyebaran wabah corona dengan mematuhi prokes COVID-19 dengan benar.
Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan