Menanggapi situasi infeksi lokal COVID-19 di negeri Formosa, pemerintah Taiwan mewajibkan manula yang berusia di atas 85 tahun untuk divaksinasi corona.
Pasca menerima sumbangan vaksin AstraZeneca dari pemerintah Jepang, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan meminta seluruh lansia di Taiwan mendaftarkan diri untuk mengikuti vaksinasi corona di daerah tempat tinggal mereka sesegera mungkin untuk melindungi diri dari infeksi COVID-19.
Manula di negeri Formosa masuk dalam prioritas vaksinasi COVID-19 untuk menekan tingginya angka kematian COVID-19 dan pasien corona yang tergolong dalam kondisi infeksi yang cukup parah usai terpapar virus corona.
Namun seiring dengan berjalannya vaksinasi bagi manula di negeri Formosa yang sudah berlaku secara efektif sejak tanggal 15 Juni 2021, otoritas Taiwan terus melaporkan sejumlah efek samping yang dialami para lansia di Taiwan usai divaksinasi COVID-19 AstraZeneca.
Dilansir dari media ETtoday pada hari Senin (21/6/2021), terdapat seorang manula di Taiwan yang diduga mengalami efek samping merugikan pasca vaksinasi COVID-19.
Gumpalan merah keunguan timbul di bagian kaki lansia itu pasca ia menerima dosis pertama suntikan vaksin COVID-19 AstraZeneca, laporan media 三立LIVE新聞.
Anggota keluarga korban yang kaget akan hal ini segera mengunggah kejadian ini ke laman Facebook dan postingan ini segera dibanjiri beragam komentar dari netizen.
Menanggapi hal ini, ahli medis di Taiwan mengimbau agar manula yang mengalami gangguan kesehatan atau timbul efek samping pasca vaksinasi COVID-19 segera mengunjungi klinik atau rumah sakit terdekat dan melaporkan reaksi vaksinasi yang dialami.
Seorang dokter di Taipei, Lin Zan-wen mengatakan ada beragam efek samping dari vaksinasi COVID-19 yang dialami penerima bukan hanya di Taiwan namun di seluruh dunia.
Mulai dari bengkak di bagian lengan yang divaksinasi hingga timbul ruam kemerahan, kaki atau bagian tubuh yang lain yang mengalami pembengkakan hingga kematian lansia yang dilaporkan otoritas Taiwan pasca menerima suntikan pertama vaksin COVID-19.
Menurut Lin penanganan yang cepat dan tepat adalah kunci dalam menangani efek samping tersebut.
Oleh sebab itu Lin mengimbau warga untuk segera mengunjungi klinik atau rumah sakit terdekat jika mengalami gangguan kesehatan atau timbul gejala yang tak wajar pasca divaksinasi COVID-19.
Sumber : 三立LIVE新聞, ETtoday
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan