Pria Taiwan yang berusia 91 tahun, yang sedang menunggu untuk divaksinasi corona di sebuah pusat kesehatan di daerah Taoyuan, wilayah bagian utara Taiwan dikabarkan meninggal pada hari Selasa (15/6/2021) setelah dia jatuh sakit dan dilarikan ke rumah sakit, menurut keterangan Departemen Kesehatan Masyarakat kota Taoyuan.
Lansia itu dilaporkan sedang duduk di pusat vaksinasi COVID-19 di Sekolah Dasar Da Jhong di distrik Bade, Taoyuan menunggu antrian vaksinasi lansia yang akan disuntik vaksin COVID-19 AstraZeneca dosis pertama.
Seorang kerabat yang menemaninya vaksinasi memperhatikan bahwa pria itu menjadi pucat dan tampak kesulitan bernapas, kata departemen itu.
Dia segera dilarikan ke Rumah Sakit Saint Paul pada pukul 12:47, tetapi tidak memiliki tanda-tanda vital pada saat kedatangan.
Namun malangnya, tim medis dan dokter di ruang gawat darurat rumah sakit tersebut tidak dapat menyadarkannya, kata Departemen Kesehatan Masyarakat kota Taoyuan.
Lansia itu lalu dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pada pukul 14:10, kata Departemen Kesehatan Masyarakat kota Taoyuan.
Menurut Departemen Kesehatan Masyarakat kota Taoyuan, pria berusia 91 tahun itu menderita kanker kolorektal akut.
Pemerintah pusat telah mengalokasikan sebanyak 56.000 dosis vaksin corona asal AstraZeneca ke Taoyuan, dari pengiriman 1,24 juta vaksin COVID-19 yang baru-baru ini disumbangkan oleh pemerintah Jepang.
Sekitar 25 stasiun vaksinasi COVID-19 telah didirikan di seluruh daerah Taoyuan, dimana lansia yang berusia 85 tahun ke atas memenuhi syarat untuk menerima suntikan vaksin COVID-19 dari hari Selasa (15/6/2021) hingga Kamis (17/6/2021).
Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan