Geger! Jadi Korban Bully di Kampus, Seorang Pelajar di Taiwan Nekat Bunuh Diri

Seorang mahasiswa yang terdaftar sebagai pelajar di Universitas Nasional Chengchi (NCCU) dilaporkan nekat melakukan aksi bunuh diri pasca menjadi korban bully.

Ia nekat melompat dari atap apartemennya pada Minggu (6/6/2021) dini hari setelah diduga dibully secara online.

Mahasiswa berusia 21 tahun, bermarga Huang pada hari Jumat pekan lalu memposting di forum diskusi online universitas yang meminta publik untuk menilai perselisihan yang dia alami dengan teman wanitanya tentang sewa apartemen.

Sebuah postingan anonim di forum online Dcard muncul pada hari yang sama, yang ternyata memojokkan Huang.

Netizen menuliskan bahwa “Huang adalah perokok berat, seorang pemalas, anggota kelompok yang buruk untuk proyek kelas dan orang dengan reputasi buruk. ”

Tak lama setelahnya, serangkaian komentar pedas dan ujaran kebencian menyerang Huang secara bertubi-tubi.

Pada pukul 3 pagi pada hari Minggu, Huang melompat dari atap Gedung apartemennya, yang menimbulkan kecurigaan bahwa komentar pedas netizen di forum online tersebut menjadi penyebab Huang nekat bunuh diri.

Polisi mengatakan Huang telah mengirim pesan ke teman sekelas laki-laki sebelum melompat, yang berbunyi: “Jika Anda membaca ini, saya tidak di rumah sakit, saya sudah mati.”

Setelah menerima pesan tersebut, teman sekelas laki-laki Huang dilaporkan berlari ke Gedung tempat tinggal Huang.

Namun malangnya Huang malah melompat setelah teman sekelasnya tiba untuk mencoba membujuknya turun dari langkan gedung, kata polisi.

Huang meninggalkan sebuah catatan dimana dia menyalahkan bunuh diri pada intimidasi publik dan komentar netizen yang membully Huang secara kejam, kata polisi,.

Pihak berwenang menambahkan bahwa anggota keluarga Huang dilaporkan cukup kaget dan terpukul mengenai insiden kematian Huang yang tak wajar ini.

Setelah dugaan bunuh diri, teman sekelas memposting di papan buletin online Kuil Teknologi Profesional yang mengkonfirmasi bahwa Huang telah dibully secara online.

Seorang netizen mengatakan ada rekaman yang diunggah ke Dcard dimana Huang diduga terdengar berteriak marah pada teman sekelasnya selama aksi bully terjadi.

Sedangkan seorang lainnya yang mengaku sebagai teman sekamar Huang mengatakan bahwa Huang tahun lalu mengalami masalah emosional yang mempengaruhi pekerjaan sekolahnya, tetapi dibantu dengan dukungan dari seorang profesor yang dia hormati.

Meskipun Huang hanya makan satu kali sehari sejak bulan lalu, dia tampak lebih stabil secara emosional, kata teman sekamarnya.

Namun, Huang mulai mengalami konflik online dengan dua teman sekamar baru, katanya.

“Dia seharusnya tidak menayangkan perselisihan itu secara online, tetapi ini sudah terlambat bagi kami untuk memberitahunya sekarang. Orang harus berpikir sebelum memposting sesuatu secara online, ”katanya.

Menanggapi insiden ini, pihak Universitas Nasional Chengchi mengatakan akan menghubungi siswa yang terkena dampak bunuh diri dan mendorong setiap siswa yang memiliki masalah untuk meminta bantuan konseling di kampus.

Sumber : 蘋果新聞網, UDNNews