Kota pelabuhan Kaohsiung yang terletak di wilayah bagian selatan Taiwan akan mulai melakukan pengujian COVID-19 kepada hampir 10.000 pekerja migran di tiga kawasan industri daerah tersebut yang dijadwalkan akan dilakukan pada hari Rabu (9/6/2021), laporan media CNANews.
Keputusan itu muncul setelah infeksi cluster corona di konfirmasi terjadi di antara pekerja migran di beberapa perusahaan teknologi di Kabupaten Miaoli yang telah mengakibatkan hampir 250 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi.
Taman Sains Kaohsiung dan Taman Industri Teknologi Nanzih mulai mendirikan situs pengujian cepat corona pada hari Selasa (8/6/2021).
Taman Sains Kaohsiung memiliki sekitar 380 pekerja migran, sementara kawasan industri teknologi Nanzih dan Cianjhen memiliki total gabungan lebih dari 8.300.
Sedangkan pabrik Advanced Semiconductor Engineering Inc (ASE Group) di Nanzih memiliki 3.400 pekerja migran yang tinggal di asramanya.
Biro Taman Sains wilayah Taiwan Selatan mengatakan bahwa situs pengujian COVID-19 di Tainan dan Kaohsiung akan mulai melakukan pengujian corona pekerja migran pada hari ini, Rabu (9/6/2021).
Pengujian cepat COVID-19 terhadap puluhan ribu pekerja migran ini diharapkan akan selesai dalam waktu seminggu.
Sumber : 華視新聞 CH52, udn video, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan