Pemerintah Taiwan menangguhkan layanan konsuler di Jakarta, ibukota Indonesia untuk periode 7 hingga 17 Juni 2021 setelah tiga anggota staf dinyatakan positif COVID-19, Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan mengumumkan Sabtu (5/6/2021).
Kasus pertama COVID-19 di kantor perwakilan Taiwan di Indonesia ditemukan pada hari Jumat pagi (4/6/2021), yang mengarah ke pengujian semua karyawan di kantor tersebut.
Akibatnya, otoritas kesehatan setempat memberi tahu pihak kantor perwakilan Taiwan di Indonesia pada Jumat malam dan Sabtu pagi bahwa dua anggota staf lainnya dinyatakan positif terinfeksi wabah COVID-19 dengan satu karyawan yang menunjukkan gejala infeksi ringan dan yang lainnya tanpa gejala, laporan CNANews.
Ketiganya diminta untuk menjalanai karantina di rumah. Sementara itu, kantor perwakilan Taiwan di Indonesia didesinfeksi dan penutupan sementara operasi kantor tersebut juga telah diumumkan kepada publik.
Seluruh staf harus bekerja dari rumah mulai pekan ini, dengan melakukan perubahan yang terkait pada layanan dan rutinitas kerja, kata MOFA Taiwan.
Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu menyatakan ungkapan prihatin dengan apa yang dialami oleh pihak kantor perwakilan Taiwan di Indonesia dan telah membahas juga mengevaluasi perkembangan terakhir di lapangan, menurut MOFA Taiwan.
Dia menasihati staf kantor perwakilan Taiwan di Indonesia untuk mengikuti peraturan COVID-19 yang berlaku di Indonesia dan mempertahankan langkah-langkah pencegahan utama.
Indonesia adalah sumber penting pekerja migran dan pengasuh migran bagi Taiwan dan juga telah terdaftar sebagai salah satu negara target untuk kebijakan arah selatan atau New Southbound Policy yang digagas oleh presiden Taiwan, Tsai Ing-wen.
MOFA Taiwan mengatakan pihaknya sedang memantau dengan cermat situasi pandemi corona di Asia Tenggara sambil membantu staf diplomatik yang ditempatkan di wilayah itu berkonsultasi dengan dokter di Taiwan melalui konferensi video.
Sumber : CNANews, UDNNews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan