Menteri Ekonomi (MOEA) Taiwan, Wang Mei-hua mengumumkan berakhirnya program penjatahan air di Taichung, Kabupaten Miaoli dan bagian utara Kabupaten Changhua pada hari Minggu (6/6/2021) setelah hujan berhari-hari yang secara signifikan mengurangi masalah kekeringan pelik yang melanda negeri Formosa.
Hujan deras sebagai dampak dari badai tropis Choi-Wan dan intensitas monsoon musiman baru-baru ini, mengakibatkan pasokan air di daerah itu, yang paling terdampak kekeringan di Taiwan, tetap stabil hingga akhir bulan Juli 2021, kata Wang.
Menurut data dari Badan Sumber Daya Air (WRA) Taiwan, curah hujan telah membawa sekitar 170 juta meter kubik air ke waduk di seluruh daerah kepulauan Taiwan.
Hujan juga berdampak positif pada penambahan pasokan air sekitar 1,2 juta meter kubik ke Waduk Yongheshan di Miaoli dan 17,5 juta meter kubik ke Bendungan Liyutan dan Bendungan Techi di Taichung.
Sementara itu, wilayah Taiwan bagian tengah telah mengalami akumulasi curah hujan lebih dari 100 milimeter sejak awal Juni 2021, kata Wang.
Ia juga menambahkan bahwa langkah-langkah sebelumnya untuk mengebor sumur untuk menyadap air bawah tanah dan untuk menghilangkan garam air laut semuanya berkontribusi pada pasokan air yang lebih stabil ke daerah itu.
Meskipun masalah kekurangan air telah mereda, kekeringan belum berakhir, kata Wang, dan Kementerian Perekonomian Taiwan akan meningkatkan upaya untuk mengelola air dengan lebih baik, termasuk perbaikan waduk yang ada untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan air.
Jaringan pasokan air lintas wilayah akan didirikan di wilayah Taiwan bagian barat, memungkinkan air untuk diangkut dari satu daerah ke daerah lain, menurut WRA Taiwan di bawah Kementerian Urusan Ekonomi Taiwan.
Selain itu, 11 pabrik air daur ulang akan dibangun pada akhir 2026 mendatang, di daerah-daerah seperti Taoyuan, Hsinchu, Taichung, Tainan dan Kaohsiung, yang dapat menyediakan hingga 289.000 meter kubik air setiap hari, kata WRA Taiwan.
Ada juga rencana untuk membangun lebih banyak pabrik desalinasi, dengan yang ada di Hsinchu dan Tainan saat ini sedang dalam penilaian dampak lingkungan dan diharapkan akan selesai pada tahun 2024 mendatang, kata WRA Taiwan.
Sumber : udn video, UDNNews, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan