Dalam konferensi pers t mengenai update terkini tentang wabah virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) di Taiwan yang digelar pada hari Jumat (29/05) siang, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan sekaligus ketua Komando Epidemi Pusat (CECC) Taiwan, Chen Shi-zhong membawa kabar yang kurang sedap.
Pasalnya setelah 7 hari terakhir Taiwan tidak mengkonfirmasi kasus baru dari pandemi COVID-19, hari ini otoritas kesehatan Taiwan tiba-tiba mengkonfirmasi kasus baru.
Chen mengatakan bahwa kasus corona ke-442 merupakan seorang warga negara Taiwan yang baru kembali ke Taiwan dari Russia.
Dilansir dari media UDNNews menyebutkan bahwa pemuda yang berusia 20-an tahun ini melanjutkan studi di Russia sejak Februari 2020. Ia kembali ke Taiwan dalam pesawat yang ditumpangi oleh 95 warga Taiwan lainnya pada tanggal 26 Mei lalu.
Chen menambahkan bahwa pasien mulai mengembangkan gejala awal terinfeksi wabah COVID-19 yakni dengan gejala sakit tenggorokan pada tanggal 15 Mei 2020.
Sehari setelahnya, tepatnya pada tanggal 16 Mei 2020, ia mulai kehilangan indra penciuman dan mengalami kelelahan serta nyeri sendi.
Saat memasuki wilayah Taiwan, pemuda itu segera memberi tahu otoritas kesehatan bandara Taiwan mengenai kondisi kesehatannya dan segera di tes COVID-19.
Hasil tes laboratorium menunjukkan bahwa pemuda tersebut positif terinfeksi kasus corona dan dinyatakan oleh CECC Taiwan sebagai kasus impor.
Ia kini tengah menjalani perawatan medis di ruang isolasi khusus bagi pasien yang dinyatakan positif corona.
Sedangkan sebanyak 95 orang lainnya yang berada di dalam maskapai yang sama dengan pasien tersebut telah dites untuk corona dan menunjukkan hasil yang negatif.
Meski demikian, otoritas kesehatan Taiwan mewajibkan mereka untuk menjalani masa karantina selama 14 hari ke depan dan kondisi kesehatan mereka masih akan terus diawasi oleh CECC Taiwan.
Dengan adanya penambahan kasus ini, total kasus COVID-19 di Taiwan kini mencapai 442 kasus, dengan sebanyak 351 kasus diantaranya merupakan kasus infeksi impor, dimana pasien terserang wabah corona saat berada di luar negeri.
Sedangkan sebanyak 55 kasus corona lainnya adalah kasus infeksi domestik dan sekitar 36 kasus corona yang dikonfirmasi merupakan infeksi cluster yang berasal dari armada Angkatan Laut (AL) Taiwan “Goodwill Fleet.”
Hingga saat ini, hanya 7 pasien yang meninggal karena wabah penyakit patogen ini, sementara sebanyak 420 orang lainnya telah dinyatakan sembuh dan dibebaskan dari isolasi rumah sakit.
Sumber : 三立LIVE新聞, UDNNews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan