Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan sekaligus Kepala Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan, Chen Shih-chung dalam konferensi pers yang digelar pada hari Senin (24/5/2021) mengatakan bahwa peringatan level 3 yang dikeluarkan untuk negeri Formosa dijadwalkan berakhir pada tanggal 28 Mei, tetapi para ahli sedang mendiskusikan perpanjangan pembatasan tingkat kewaspadaan epidemi COVID-19 di Taiwan.
Ketika ditanya oleh media pada hari Minggu apakah peringatan level 3 akan diperpanjang setelah mencapai tanggal berakhir, Wakil Ketua CECC Taiwan, Chen Tsung-yen mengatakan akan diperpanjang hingga tanggal 8 Juni 2021. Namun, dia kemudian mengatakan dia perlu untuk mengkonfirmasi tanggal itu dengan para ahli kesehatan lainnya sembari meninjau kondisi pandemi corona di Taiwan.
Beberapa menit kemudian, dia mengatakan peringatan level 3 secara resmi diberlakukan hingga 28 Mei 2021 dan bahwa CECC Taiwan nantinya akan membuat keputusan apakah akan mengubah atau mempertahankannya berdasarkan situasi epidemi.
Pada konferensi pers pada Senin pagi, Walikota Keelung, Lin Yu-chang mengatakan bahwa dia sangat merekomendasikan pemerintah pusat untuk memperpanjang peringatan epidemi di level 3.
Selama Pertemuan Pencegahan Epidemi Nasional pagi itu, Perdana Menteri Taiwan, Su Tseng-chang meminta tim ahli CECC Taiwan untuk mengevaluasi kemungkinan memperluas tindakan pengawasan epidemi di level 3 melampaui tanggal akhir yang semula dijadwalkan.
Dalam jumpa pers sore itu, Chen mengatakan bahwa setelah menyelidiki kasus secara retroaktif, tren keseluruhan tampaknya menunjukkan bahwa ada puncak kasus corona antara tanggal 15 dan 17 Mei. Dia mengatakan bahwa pada tahap ini, tingkat positif dari stasiun pemeriksaan cepat di Taipei telah merosot menjadi 5,9 persen dan menjadi 4 persen di kota New Taipei, sementara tingkat positif di kabupaten dan kota lain tetap relatif rendah.
Dia menegaskan bahwa meskipun tes antigen cepat lebih mudah dilakukan ketika tingkat infeksi tidak terlalu tinggi, jumlah relatif positif palsu dapat meningkat. Dia menyarankan agar berhati-hati saat menggunakan tes antigen karena positif palsu dapat menyebabkan beban yang tidak perlu.
Menurut beberapa ahli, pembatasan pada tingkat 3 harus diperpanjang selama lima hari hingga dua minggu karena situasi epidemi saat ini masih belum terkendali. Ketika diminta untuk menanggapi rekomendasi ini, Chen mengatakan bahwa kelompok penasihat ahli juga telah menyarankan perpanjangan pedoman tersebut, tetapi rincian tentang berapa lama dan bidang mana yang harus dimasukkan masih dalam pembahasan.
Sumber : 三立新聞網SETN, 公視新聞, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan