Jasad seorang bocah yang masih berusia tujuh tahun ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah oleh kakek dan saudara korban yang sedang berkunjung.
Jasad bocah berinsial A itu diduga sudah disimpan oleh orangtuanya selama empat bulan. A diduga dibunuh oleh orangtuanya lantaran nakal dan dikira kerasukan genderuwo.
Saat ditemukan kondisi jasadnya hanya tinggal tulang, lalu kakek dan saudara korban langsung menanyakan kepada orangtua korban.
Ibu korban mengaku sang anak sangat nakal hingga membuatnya melakukan rukiah sekira empat bulan lalu.
Proses rukiah dilakukan oleh tetangganya yaitu HN (56 tahun) dan BN (43 tahun). Tetangga korban itu mengatakan, A nakal karena kerasukan genderuwo.
Untuk mengusir genderuwo tersebut, keduanya menghasut orangtua korban agar A ditenggelamkan ke bak hingga tewas.
Setelahnya mereka meminta A diletakkan di tempat tidur. Menurut keduanya, A akan bangun kembali suatu hari nanti.
Kakek dan saudara korban yang mendengar cerita itu langsung melaporkan ke kepala desa lalu ke kepolisian.
Kapolres Temanggung, AKBP Benny Setyowadi mengatakan, Polsek Bejen mendapatkan laporan tersebut sekira pukul 23.00 WIB.
Polsek Bejen dan Piket Koramil langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Korban langsung dibawa ke RSU Temanggung untuk autopsi.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (17/5/2021), hingga kini pihak kepolisan masih belum bisa menyebutkan penyebab meninggalnya A.
Benny mengatakan, saat ditemukan A dalam kondisi tinggal kulit dan tulangnya saja. Pihaknya juga akan memeriksa orangtua korban dan dua orang tetangganya.
“Kami masih periksa ibu bapak dan 2 orang tetangganya. Apapun hasil pemeriksaan akan kami sampaikan nanti,” ujar Benny.
Sumber : Tribunnews.com
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’