Di tengah lonjakan kasus infeksi lokal wabah corona di negeri Formosa, otoritas Taiwan kian memperketat langkah-langkah siaga.
Terlebih sejak dikonfirmasinya sebanyak 333 kasus COVID-19 domestik dalam konferensi pers yang digelar pada hari Senin (17/5/2021), otoritas negeri Formosa memberlakukan peningkatan pembatasan epidemi, demi mencegah penyebaran wabah corona di tingkat komunitas lebih lanjut.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pelacakan pergerakan dan monitoring pergerakan massa.
Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan memberlakukan aturan pendaftara data diri bagi setiap individu yang mengunjungi area publik, termasuk mini market, seperti 7-Eleven, FamilyMart, OK-Mart, Hi-Life dan sejumlah tempat lainnya.
Adapun pelacakan pergerakan individu yang dimaksud adalah setiap orang yang berkunjung ke mini market tersebut wajib mendaftarkan identitas dirinya termasuk pencatatan nama lengkap, no. HP hingga no.ARC.
Untuk mencegah kerumunan, pihak CECC Taiwan juga menyiapkan 2 metode, penulisan langsung di kertas atau melalui scan barcode aplikasi di ponsel warga.
Hal ini dapat memudahkan warga untuk melakukan pengisian data diri dan lebih higienis sehingga individu yang hendak berbelanja atau melakukan transaksi di mini market dapat mencegah dirinya terpapar dari wabah COVID-19.
Selain itu, dengan adanya pencatatan identitas diri pengunjung, pihak CECC Taiwan juga dapat memberitahu riwayat kontak individu yang diduga pernah melakukan kontak dengan pasien yang dikonfirmasi terinfeksi COVID-19.
Bagi sobat IndoGo yang masih belum tahu mengenai langkah-langkah pendaftaran identitas diri di sejumlah mini market di Taiwan dapat melihat referensi gambar yang tertera.
Semoga bermanfaat!
Sumber : Redaksi IndoGo News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan