Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa (11/5/2021) mengkonfirmasi penambahan sebanyak 11 kasus COVID-19.
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan sekaligus ketua CECC Taiwan, Chen Shi-zhong menyebutkan bahwa kasus-kasus terbaru ini terbagi dari 7 kasus infeksi lokal dan 4 kasus COVID-19 impor.
Untuk kasus infeksi lokal salah satunya (kasus corona no.1.201) adalah riwayat kontak dari pasien yang sebelumnya dinyatakan positif corona, yakni kasus corona no.1.187.
Sedangkan 5 kasus infeksi lokal lainnya adalah kasus infeksi cluster yang ditemukan di kawasan Yilan, wilayah timur Taiwan.
Sementara 1 kasus infeksi lokal yang dikonfirmasi masih diselidiki sumber penularannya, ungkap pihak CECC Taiwan.
CECC Taiwan juga telah mengidentifikasi sebanyak 153 orang yang diduga sempat melakukan kontak dengan pasien yang kini diminta untuk melakukan pemantauan kesehatan diri.
Chen menyebutkan bahwa untuk kasus-kasus COVID-19 impor yang ditetapkan sebagai kasus corona no.1.024 – 1.027 adalah kasus impor dari India.
Dari 1.210 kasus yang dikonfirmasi secara resmi, 1.052 diantaranya merupakan kasus impor, 106 lokal, 36 berasal dari “Armada Goodwill” Angkatan Laut, 2 dari cluster pilot kargo, 1 adalah kasus yang belum terselesaikan, 1 (kasus No. 530) telah dihapus sebagai kasus yang dikonfirmasi dan 13 kasus yang masih dalam penyelidikan.
Hingga saat ini, 12 orang telah meninggal karena penyakit tersebut, sementara 1.093 pasien telah dibebaskan dari isolasi rumah sakit.
Data statistik CECC Taiwan menyebutkan saat ini terdapat sebanyak 105 pasien corona yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit di negeri Formosa.
Sumber : 三立LIVE新聞, 民視新聞網 Formosa TV News network, Apple Daily, TVBS NEWS
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan