Geger! Bupati Nganjuk Terjaring OTT KPK, 4 Kepala Desa ikut Diamankan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Bareskrim Polri mengamankan Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada hari Minggu (9/5/2021).

Diinformasikan terdapat tiga ruang yang disegel oleh Dit Tipidkor Bareskrim Polri.

Selain itu, dikabarkan terdapat 4 kepala desa yang turut diamankan saat OTT di Kabupaten Nganjuk.

Dilansir Kompas.com, Salah satu petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang berjaga di gerbang Pendopo Pemkab Nganjuk membenarkan terkait kabar yang beredar.

Petugas yang tak mau disebutkan identitasnya tersebut mengaku ada rombongan yang datang dengan mengendarai mobil hitam ke Ruan Sub Dit Bidang Mutasi Pemkab Nganjuk.

“Kayaknya tiga tadi, keluarnya tiga mobil,” kata petugas Linmas yang tak mau disebutkan namanya itu, Senin (10/5/2021) dini hari.

Rombongan diketahui keluar dari lokasi pada Minggu (9/5/2021) sekir pukul 23.00 WIB. “Sekitar jam 11-an (malam) keluarnya,” tuturnya.

Diinformasikan bahwa ada tiga ruang yang disegel Dit Tipidkor Bareskrim Polri. Tak hanya disegel, ketiga ruang tersebut juga dipasang police line sebagai larangan melintas untuk keperluan investigasi.

Hingga kini belum diketahui alasan dari penyegelan yang dilakukan oleh otoritas berwenang atas kasus ini.

Di sisi lain, informasi didapatkan bahwa dari OTT yang dilakukan 4 Kepala Desa juga urut diamankan.

Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono memberikan keterangan. Ia menyebut, diduga sang Bupati diamankan lantaran terkait pengisian perangkat desa di wilayah Kecamatan Pace.

Namun pihaknya juga belum bisa memastikan di desa mana saja kasus diduga terjadi jual beli jabatan tersebut.

“Tetapi apakah kasus jual beli dalam pengisian perangkat desa yang menjerat Mas Bupati Nganjuk atau kasus lain kami juga menunggu kejelasanya,” ucap Tatit Heru Tjahjono.

Sumber : Tribunnews.com, Kompas

Loading

You cannot copy content of this page