Menteri kesehatan (Menkes) Taiwan mendapat pembelaan dari Perdana Menteri Su Tseng-chang, menyusul kenaikan kasus Covid-19 di sana.
Pulau yang kini berusaha direbut oleh China itu menangani dengan baik pandemi virus corona sepanjang 2020.
Dari 1.160 kasus yang dilaporkan pada hari Rabu (5/5/2021), kebanyakan diantaranya merupakan kasus impor. Kasus domestik hanya muncul secara sporadis.
Namun sejak April, Taiwan mendapati 26 kasus Covid-19. Diduga berasal dari sebuah hotel dekat bandara Taoyuan, dekat Taipei.
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan yang sekaligus menjabat sebagai ketua Komando Pusat Epidemi Sentral (CECC) Taiwan, Chen Shih-chung mendapat kritikan, terutama dari partai oposisi utama Kuomintang.
Sebabnya Chen dianggap menerbitkan kebijakan yang memperparah wabah, seperti tak pakai masker maupun pilot asing dicampur di satu hotel.
Kepada awak media, Su menerangkan pemerintah Taiwan sudah memberlakukan penerapan ketat untuk menanggulangi penyebaran virus corona di negeri Formosa.
Di antaranya mencatat nama orang yang masuk tempat umum untuk membantu pelacakan jika terjadi kasus baru.
Meski begitu, Su mengakui tidak semua orang mematuhi aturannya dan aparat berwenang Taiwan tak mungkin bisa mengawasi semua tempat.
“Seorang Chen Shih-chung, meski dia Tuhan yang lahir kembali, takkan mampu menanggungnya sendirian,” tegasnya.
Karena itu, Su menyatakan kini pemerintah tengah meninjau peraturan apa yang bisa mereka ketatkan untuk menangkal transmisi.
Dilansir Reuters pada hari Selasa (4/5/2021), sebelumnya pemerintah Taiwan sudah melarang warganya untuk bepergian ke India.
Sebabnya, saat ini negara Asia Selatan itu tengah diterpa tsunami Covid-19, dengan 12 hari terakhir mereka mencatatkan kasus harian di atas 300.000 kasus.
Adapun hotel yang menjadi klaster terbaru di Taiwan sudah dievakuasi dan dibersihkan sejak pekan lalu.
Semua tamunya dilaporkan dibawa ke pusat karantina untuk menjalani pemeriksaan.
Sumber: 三立LIVE新聞, 自由時報電子報, Reuters, SCMP
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan