NA (25 tahun), perempuan pemberi takjil sate ayam beracun yang menewaskan N (10 tahun), anak pengemudi ojek online di Kecamatan Sewon, Bantul, berhasil diamankan polisi.
Kepada polisi, NA mengaku nekat mengirimkan makanan beracun itu karena didasari sakit hati.
“Motifnya adalah sakit hati karena ternyata target menikah dengan orang lain tidak dengan dirinya,” kata Direskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria di Polres Bantul, Senin (3/4/2021).
Adapun target yang dimaksud adalah Tomy, pria yang dikirimi sate beracun oleh pelaku.
Menurut Burkan, pelaku sempat memiliki hubungan dengan target yang tinggal di daerah Kasihan, Bantul.
“Pernah berhubungan dulu sebelum nikah,” kata Burkan.
Kabar yang beredar Tomy merupakan seorang polisi. Namun, Burkan menegaskan Tomy adalah PNS.
“Identitas T, pegawai negeri,” ucap Burkan.
Sate ayam tersebut dikirim NA untuk Tomy melalui orderan offline (tanpa aplikasi) ojek online.
Driver ojol Bandiman (47 tahun) mengantarkan pesanan itu ke rumah Tomy, namun ditolak oleh istri Tomy karena tidak kenal dengan pengirim. Tomy saat dikontak juga mengaku tidak kenal.
Akhirnya sate tersebut dibawa pulang Bandiman untuk dimakan bersama dengan keluarganya. Namun nahas, anak Bandiman tewas usai makan sate beracun tersebut.
Sumber : metrotvnews, KOMPASTV, Kumparan
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’