Pusat komando epidemi sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa (27/4/2021) mengumumkan penambahan 6 kasus baru dari wabah corona di negeri Formosa.
Menteri kesehatan dan kesejahteraan (MOHW) Taiwan sekaligus ketua CECC Taiwan, Chen Shi-Zhong mengatakan bahwa kasus-kasus terbaru ini terbagi dari 5 kasus impor dan 1 kasus infeksi lokal.
Adapun untuk kasus-kasus impor COVID-19 yang dikonfirmasi oleh otoritas Taiwan berasal dari Kanada (1 kasus) dan dari kalangan pekerja migran asal Filipina (4 kasus).
Sedangkan untuk kasus infeksi lokal berasal dari kalangan anggota keluarga dari pilot maskapai penerbangan China Airlines yang sebelumnya dinyatakan positif corona.
Pasien adalah seorang wanita berusia 40-an tahun yang merupakan warga negara Indonesia yang berstatus sebagai istri dari pilot yang terinfeksi COVID-19.
Pasien diketahui tidak memiliki riwayat berpergian ke luar negeri dan diduga terinfeksi dari sang suami yang sebelumnya sempat bertugas ke Australia.
Pihak CECC Taiwan mengatakan bahwa sebelumnya anak pilot tersebut yang berusia 10 tahun juga dikonfirmasi positif corona pada tanggal 23 April 2021 lalu.
Istri pilot tersebut mengalami gangguan kesehatan pada tanggal 26 April dan kemudian kembali diuji COVID-19 dengan hasil lab yang dirilis pada hari ini menunjukkan bahwa ia positif terpapar wabah corona.
Dengan adanya penambahan kasus baru ini, jumlah total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Taiwan menjadi 1.110 kasus.
Dimana sebanyak 984 diantaranya dikonfirmasi sebagai kasus infeksi impor, 79 kasus lokal, 36 kasus infeksi cluster di kalangan angkatan laut Taiwan, 2 kasus di kalangan maskapai penerbangan Taiwan dan 1 kasus yang dihapuskan serta 8 kasus yang hingga kini masih dalam penyelidikan.
Data CECC Taiwan menunjukkan bahwa 12 orang telah meninggal dunia akibat wabah COVID-19 dan 1.050 pasien corona telah dinyatakan sembuh.
Sumber : 三立LIVE新聞,中天電視,TVBS NEWS
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan