Kedutaan Besar Korea Selatan (Kedubes Korsel) di Indonesia terpaksa ditutup untuk sementara. Langkah penutupan ini diambil usai Duta Besar Korsel untuk Indonesia, Park Tae-sung, dilaporkan positif terpapar virus corona (COVID-19).
Kantor berita Yonhap News melaporkan bahwa Kedubes Korsel akan menghentikan kegiatan operasional hingga Kamis (21/4/2021) menyusul temuan kasus positif COVID-19.
Para pejabat menyatakan bahwa pekerja di Kedubes dan juga perwakilan Korsel untuk sekretariat ASEAN di Jakarta kini tengah menjalani tes COVID-19.
Sementara itu, Kedubes Korsel melaporkan bahwa hingga saat ini ada 116 warga negara mereka yang dinyatakan positif COVID-19 di Indonesia. Selain itu, 246 warga Korsel juga dilaporkan positif COVID-19 sesampainya di Negeri Ginseng dari Indonesia.
Adapun Kedubes Korsel sebelumnya sempat menutup gedungnya karena kekhawatiran akan COVID-19 pada bulan November 2020 dan bulan lalu.
Melansir situs worldometers, Korsel sendiri mencatatkan total 115.195 kasus COVID-19 hingga Selasa (20/4/2021). Dari jumlah tersebut, 105.227 telah dinyatakan sembuh dan 1.802 dilaporkan meninggal dunia. Ini berarti, kasus aktif COVID-19 di Korsel tinggal 8.166 kasus.
Adapun Korsel dinilai telah berhasil menurunkan kurva epidemi COVID-19 dengan cepat dibanding negara-negara lain. Tindakan awal Korsel yang menentukan menjadi sangat penting, mengingat Negeri Ginseng adalah salah satu negara pertama yang menemukan kasus COVID-19 di luar Tiongkok.
“Korsel mampu meratakan kurva epidemi dengan cepat,” tulis para peneliti dari Harvard dan Universitas Nasional Seoul dalam ulasan tanggapan negara tersebut.
Adapun pengujian komprehensif dan pelacakan kontak serta mendukung orang di karantina untuk mempermudah kepatuhan dinilai menjadi beberapa alasan di balik keberhasilan Korsel dalam menangani pandemi.
Di sisi lain, Indonesia melaporkan 5.549 kasus positif baru pada Selasa (20/4), sehingga total kumulatif kasus positif di Tanah Air telah mencapai 1.614.849 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.468.142 orang telah dinyatakan sembuh, sedangkan 43.777 orang dilaporkan meninggal dunia.
Dengan demikian, kasus aktif di Indonesia masih mencapai 102.930 kasus. Pada Selasa, tercatat jumlah kasus aktif COVID-19 tersebut telah menurun sebanyak 1.389 kasus.
Sumber : WowKeren Media
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’