Perdana menteri Taiwan dan Menteri Kesehatan Taiwan pada Senin (22/3/2021) menjadi orang pertama di Taiwan yang menerima vaksin COVID-19 dari perusahaan AstraZeneca.
Pada hari Senin, 57 rumah sakit di seluruh Taiwan mulai menyuntikkan profesional medis dengan 44.500 dosis vaksin COVID-19 Oxford-AstraZeneca.
Di Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan pada pukul 7:40 pagi, Perdana Menteri Su Tseng-chang dan Menteri Kesehatan dan kepala Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan, Chen Shih-chung menjadi orang pertama di Taiwan yang menerima vaksin tersebut, laporan media CNANews.
Pada hari Jumat (19/3/2021), keduanya berjanji akan menjadi orang pertama menerima vaksin AstraZeneca untuk menghilangkan rumor tentang keamanan vaksin COVID-19 yang satu ini.
Sesuai dengan kata-kata mereka, Su adalah orang pertama yang menerima suntikan vaksin AstraZeneca pada Senin pagi, diikuti oleh Chen.
Ketika ditanya oleh media apakah dia mencoba untuk mengalahkan Walikota New Taipei, Hou You-yi untuk menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksinasi COVID-19, Chen mengatakan itu bukan perlombaan dan dia hanya mencoba untuk menerima vaksin sejak pagi hari untuk meminimalkan dampak pada operasional rumah sakit tersebut.
Chen menekankan bahwa saat menerima vaksin apa pun, setiap individu harus mengikuti pedoman kesehatan yang ditetapkan oleh pihak rumah sakit, seperti tinggal di ruang observasi selama 30 menit setelah menerima suntikan.
Dia mengatakan bahwa dia secara sukarela mendapatkan suntikan pertama untuk menunjukkan bahwa mendapatkan vaksinasi sangat umum dan bukan sesuatu yang terlalu dikhawatirkan.
Saat ditanya wartawan apakah dia gugup, Su memberi isyarat OK. Setelah prosedur, Su mengatakan dia tidak merasakan ketidaknyamanan saat disuntik vaksin tersebut.
Hingga Senin (22/3/2021) total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Taiwan mencapai 1.006 kasus dengan 890 kasus diantaranya yang dikategorikan sebagai kasus corona impor.
Dalam konferensi terkini mengenai wabah corona di Taiwan, CECC Taiwan mengkonfirmasi 0 kasus baru untuk COVID-19 pada hari Senin.
Sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 963 orang dan 10 orang pasien corona meninggal dunia akibat terinfeksi wabah tersebut.
Sumber :三立LIVE新聞, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan