Kocak! Tergiur Tawaran Makan Gratis, Warga Taiwan Berbondong-Bondong Ganti Nama

Kementerian Dalam Negeri (MOI) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Rabu (17/3/2021) mendesak warga Taiwan untuk mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum mengubah nama mereka dengan imbalan makanan gratis yang ditawarkan oleh jaringan restoran sushi dalam promosi dua hari yang saat ini sedang marak terjadi di negeri Formosa.

Menurut kantor pendaftaran rumah tangga di enam kota khusus Taiwan – Taipei, New Taipei, Taoyuan, Taichung, Tainan dan Kaohsiung – hampir 100 orang dilaporkan mengubah nama mereka setelah jaringan Sushiro mengumumkan promosi tersebut pada hari Senin (15/3/2021).

Berdasarkan persyaratan promosi yang diposting di laman Facebook, setiap pelanggan yang namanya menyertakan karakter “鮭 魚” (diucapkan “guiyu”, yang berarti “salmon” dalam bahasa Mandarin), orang tersebut dan hingga lima orang di meja yang sama bisa mendapatkan makanan gratis di salah satu dari 20 gerai rantai Sushiro di Taiwan pada hari Rabu (17/3) dan Kamis (18/3).

Diskon 50 persen ditawarkan kepada orang-orang yang namanya terdiri dari karakter “gui” dan “yu,” dalam urutan apa pun, sementara diskon 10 persen akan diberikan kepada pelanggan dengan salah satu karakter di namanya.

Pihak MOI Taiwan menanggapi promosi ini dengan mengingatkan publik dalam posting Facebook bahwa warga Taiwan hanya dapat mengubah nama mereka hingga tiga kali, mengutip Undang-Undang mengenai Nama warga negara Taiwan yang diatur sesuai hukum negeri Formosa.

Kantor Pendaftaran Rumah Tangga di distrik Xinyi, kota Taipei mengatakan bahwa imbauan dari pihak MOI Taiwan tersebut berhasil membuat seorang pria yang hendak mengajukan pergantian nama pada hari Rabu mengurungkan niatnya.

Namun, pria lain bermarga Chou tidak berhasil dibujuk ketika dia mengajukan pergantian nama di Kantor Pendaftaran Rumah Tangga di distrik Utara di Taichung sehari sebelumnya, meskipun ini adalah kedua kalinya dia melamar untuk mengganti namanya, kata pejabat kantor tersebut.

Sementara itu, seorang pria bermarga Lai, yang juga mengganti namanya di Kaohsiung pada hari Rabu, mengatakan dia berencana untuk mengubahnya kembali setelah kampanye dua hari restoran tersebut selesai.

Biro Urusan Sipil Kota Taichung mengatakan bahwa pada Rabu siang, sebanyak 15 orang telah mengganti nama mereka karena tertarik dengan tawaran makanan gratis di gerai Sushiro.

Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, TVBS NEWS, CNANews, 三立LIVE新聞

Loading

You cannot copy content of this page