Mengejutkan! 2 Granat Rakitan Meledak di Zhongshan, Taipei, Lukai 3 Orang

Sebanyak 3 orang terluka setelah seorang pria melemparkan dua alat peledak rakitan ke pintu masuk sebuah bar yang terletak di kawasan Zhongshan, kota Taipei, wilayah bagian utara Taiwan pada hari Rabu (17/3/2021).

Laporan media lokal menyebutkan bahwa sekitar jam 8 malam pada hari Rabu, seorang pria berpakaian hitam tiba-tiba menyerbu di depan Royal International Club, sebuah bar yang terletak di jalan Linsen Utara di Distrik Zhongshan, kota Taipei.

Pelaku dengan cepat mengeluarkan dua granat tangan buatan sendiri dari sakunya dan memegang satu granat di masing-masing tangan.

Dia kemudian bergegas menuju pintu masuk bar tersebut dan seketika bersiap melemparkan granat ke penjaga pintu. Dalam video kejadian, terdengar tersangka berteriak histeris saat mengayunkan granat.

Pria itu dilaporkan berteriak: “Saya punya bom, mundur, pergi, keluar!” Dia kemudian mengulangi peringatan itu dan berteriak, “Saya punya bom, semuanya pergi!”

Karyawan klub mulai menjauh dari pria itu karena takut akan apa yang akan dia lakukan selanjutnya. Pejalan kaki juga mundur karena tersangka tampak semakin gelisah.

Dia kemudian mundur ke jalan dan melempar kedua granat secara berurutan ke pintu depan klub dengan tangan kanannya, sebelum berlari ke jalan.

Satu granat mendarat di depan keset, sementara yang lain jatuh ke trotoar di dekat meja resepsionis penjaga pintu bar.

Kedua granat dengan cepat meledak dengan suara dentuman yang luar biasa yang mengejutkan warga setempat.

Dalam video lain dari insiden yang diambil dari persimpangan di seberang klub, pejalan kaki yang ketakutan terlihat melarikan diri dengan berjalan kaki ketika ledakan terjadi, termasuk seorang wanita yang dengan cepat mengajak anaknya pergi menjauh.

Penyerang, yang diidentifikasi sebagai pria berusia 20 tahun bermarga Wang segera menyerahkan dirinya ke Kantor Polisi Pertama Zhongshan dan mengaku telah melempar bahan peledak rakitan ke bar tersebut, laporan media SETNews.

Granat tersebut tidak hanya menembus ke dalam pintu klub, tetapi juga memecahkan kaca di gedung-gedung yang berada di dekat lokasi kejadian.

Tiga orang menderita luka di tangan dan kaki mereka dan dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis. Di antara tiga yang terluka adalah seorang inspektur lingkungan dan dua pejalan kaki, termasuk seorang pria berusia 84 tahun yang paha kanannya cedera akibat terkena pecahan kaca.

Pemilik bar mengklaim bahwa pria itu ditolak masuk karena dia tidak memiliki identifikasi yang tepat, laporan media TVBS. Dia mengatakan bahwa kurang dari 10 menit kemudian, Wu kembali dan melemparkan granat tangan ke pintu depan bar.

Namun, ETtoday mengutip sumber yang mengetahui insiden tersebut yang mengatakan bahwa wakil pemimpin geng Serikat Bambu bermarga Wu dan sesama anggota mengunjungi klub pada hari Jumat (12/3/2021) dan terjadi bentrokan antar geng. Selama perjuangan, Wu dipukul di kepala, membuat marah anggota Serikat Bambu.

Sumber yang tak ingin diungkap ke publik mengatakan bahwa geng tersebut telah mengirim tersangka untuk melempar granat ke bar itu sebagai aksi balas dendam atas penyerangan terhadap Wu. Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian kota Taipei masih menyelidiki kasus tersebut.

Sumber : 三立LIVE新聞, SETNNews, TVBS News, ETtoday

Loading

You cannot copy content of this page