Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Kamis (18/3/2021), Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengkonfirmasi penambahan 8 kasus baru dari wabah corona di Taiwan.
Dalam kesempatan ini, Zhuang Renxiang selaku juru bicara CECC Taiwan mengatakan bahwa kasus-kasus terbaru ini terdiri dari 1 kasus impor dari Oman (kasus corona no.992), 3 kasus impor dari Filipina (kasus corona no.993,994, dan 995), 2 kasus impor dari Mesir (kasus corona no.996 dan 997) dan 2 kasus impor dari Vietnam (kasus corona no.998 dan 999).
Zhuang menyebutkan bahwa kasus impor COVID-19 dari kalangan pekerja migran terbaru semuanya berasal dari Filipina.
Ketiga pekerja migran tersebut tiba di Taiwan pada tanggal 3 Maret 2021 dan membawa surat keterangan negatif corona.
Meski tanpa gejala, namun saat kembali diuji COVID-19 sebelum masa karantina selesai, ketiga pekerja migran tersebut dinyatakan positif corona.
CECC Taiwan mengatakan karena para pekerja migran tersebut langsung menuju ke pusat karantina setibanya di Taiwan, maka tidak ada individu yang menjadi riwayat kontak kasus ini.
Dengan adanya penambahan ini, jumlah total kasus corona yang dikonfirmasi oleh CECC Taiwan telah mencapai 998 kasus.
Dimana sebanyak 882 diantaranya merupakan kasus impor, 77 kasus infeksi lokal, 36 kasus yang merupakan infeksi cluster yang berasal dari “Armada Goodwill” Angkatan Laut Taiwan, dua kasus yang berasal dari cluster pilot kargo, satu kasus yang belum ditentukan sumber penularannya dan satu (kasus No. 530) telah dihapus sebagai kasus yang dikonfirmasi.
Hingga saat ini, 10 orang telah meninggal karena penyakit tersebut. Hingga Kamis (18/3/2021) tercatat sebanyak 958 pasien corona telah dibebaskan dari isolasi rumah sakit.
Sumber : 三立LIVE新聞,TVBS NEWS, 民視新聞網 Formosa TV News network
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan