Depresi tropis di lepas pantai timur Filipina ditingkatkan menjadi Badai Tropis Gaemi, yang berpotensi berdampak pada Taiwan antara Selasa dan Rabu (23-24 Juli), menurut ahli meteorologi WeatherRisk Daniel Wu (吳德榮).
Wu mengatakan Badai Tropis Gaemi menguat dan bergerak ke arah barat laut, dengan radius 220 km. Saat badai tropis memasuki perairan utara Taiwan, Wu memperingatkan akan adanya angin kencang dan hujan, menurut LTN.
Wu mengatakan jalur Gaemi terus disesuaikan, sehingga menimbulkan ketidakpastian terkait masalah peringatan laut dan darat serta prediksi curah hujan. Gaemi adalah badai tropis ketiga di Pasifik tahun ini dan saat ini bergerak dengan kecepatan 6 km/jam, per CWA.
Menurut pemodelan cuaca terbaru, Wu mengatakan Gaemi akan terjadi pada Selasa pagi (23 Juli) dini hari, dengan hujan lokal berpotensi berubah menjadi badai petir di berbagai daerah, menyebabkan hujan lebat dan sedikit penurunan suhu. Saat Gaemi lewat, wilayah pinggirannya akan diguyur hujan dan suhu lebih dingin pada Rabu dan Kamis (24-25 Juli).
Pada hari Jumat dan Sabtu (26-27 Juli), sebagian besar cuaca Gaemi akan berlalu, menyebabkan suhu meningkat, dan menyebabkan cuaca tidak stabil dengan kemungkinan hujan lebat.
Sementara itu, Wu mengatakan depresi tropis lainnya berkembang secara perlahan dan mengarah ke Pulau Hainan, Tiongkok. Hal ini diperkirakan tidak berdampak pada Taiwan.
Sumber : Taiwan News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan