Pembatasan dalam mempekerjakan perawat di rumah dari luar negeri akan semakin dilonggarkan aturannya mulai September, memberikan manfaat bagi sekitar 55.000 orang di Taiwan, kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan Wang An-pang (王安邦) hari Rabu (3/7).
Pelonggaran aturan ini berarti bahwa beberapa orang yang membutuhkan perawatan penuh waktu tidak lagi perlu menjalani penilaian kegunaan menggunakan Indeks Barthel sebelum mempekerjakan perawat asing, kata Wang dalam sidang legislatif.
Indeks Barthel digunakan dalam praktik dan penelitian klinis di Taiwan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam menyelesaikan aktivitas sehari-hari dan merupakan ambang batas penting terkait apakah suatu keluarga dapat mempekerjakan perawat dari luar negeri.
Revisi undang-undang terkait akan dilakukan pada September untuk mencakup orang-orang berusia 80 tahun ke atas dengan riwayat medis jangka panjang yang terdokumentasi, dan mereka yang memiliki disabilitas spesifik yang tidak dapat dipulihkan, serta orang-orang tertentu di daerah terpencil, kata Wang.
Pengumuman kementerian ini muncul di tengah bergulirnya diskusi legislatif mengenai apakah akan menghapus evaluasi Indeks Barthel untuk orang berusia 80 tahun ke atas sebagai prasyarat untuk mempekerjakan perawat rumah tangga migran.
Saat sidang, Wang mengatakan bahwa penghapusan tersebut bisa menyebabkan kekurangan perawat, ujarnya mengutip data pemerintah bahwa ada sekitar 910.000 manula berusia 80 tahun atau lebih di Taiwan, dibandingkan dengan hanya 210.000 perawat migran.
Ia mengatakan bahwa pelonggaran aturan sebelumnya telah membuahkan hasil positif, dan menyatakan optimismenya terhadap penyesuaian yang direncanakan pada bulan September tersebut.
Skema kelayakan yang diperluas, diluncurkan pada bulan Oktober lalu, memungkinkan keluarga dengan anggota yang menderita demensia, kesulitan bernapas atau menelan, atau mereka yang telah menggunakan perawatan jangka panjang selama setidaknya enam bulan untuk mempekerjakan perawat migran di rumah tanpa menjalani penilaian Barthel.
Hal ini juga memperluas aksesibilitas terhadap layanan tersebut bagi orang dengan penyakit langka dan cacat mental atau fisik, memberikan manfaat bagi sekitar 32.000 orang per bulan April.
Sumber : Focus Taiwan
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan