Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit mencapai angka tertinggi dalam empat minggu, yaitu 260 orang, dengan 31 kematian terkait virus minggu lalu. CDC melaporkan perkiraan penyebaran virus yang signifikan, dan puncaknya diperkirakan bulan depan.
Guo Hung-wei (郭宏偉), Direktur Pusat Intelijen Epidemi CDC, mengungkapkan bahwa 98 persen dari 260 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit belum menerima vaksin COVID-19 untuk Omicron XBB.1.5. Sebanyak 78 persen dari pasien yang dirawat berusia 65 tahun ke atas, dan sebagian besar dari mereka belum mendapatkan suntikan booster.
Wakil Direktur Jenderal CDC, Philip Lo (羅一鈞), mengkonfirmasi jumlah kasus rawat inap tertinggi dalam lima minggu terakhir, dengan rekor kematian dalam empat minggu. Fokus peningkatan kasus dan kematian terpusat pada kelompok rentan, termasuk orang lanjut usia dan mereka dengan kondisi kesehatan mendasar.
Simulasi terbaru dari CDC memperkirakan puncak kasus COVID-19 pada pertengahan hingga akhir Januari, dengan perkiraan 18.000 hingga 20.000 kasus per hari. Dr. Lin Yung-ching (林詠青) dari CDC menekankan urgensi vaksinasi, mengingat kasus kematian seorang pria berusia 40-an yang belum divaksin dan memiliki penyakit kardiovaskular.
CDC menghadapi kenaikan kunjungan rumah sakit terkait flu dan virus pernapasan lainnya, dengan influenza menyumbang 31 persen dari kasus tersebut. Dalam menghadapi liburan, CDC terus mendorong vaksinasi flu dan COVID-19, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia. Upaya ini bertujuan melindungi masyarakat dari dampak serius COVID-19 dan penyakit pernapasan lainnya selama musim liburan.
Sumber : Taipei Times
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan